Headline.co.id, Jakarta ~ Dalam rangka memperingati Hari Migran Internasional, upaya untuk meningkatkan kemandirian finansial pekerja migran Indonesia terus dilakukan melalui pendekatan edukasi dan komunitas. Aidha, sebuah organisasi yang berfokus pada pemberdayaan pekerja migran, meluncurkan kampanye #BersamaBerdaya. Inisiatif ini menyoroti perjalanan para alumni Aidha asal Indonesia dan membuka ruang bagi mereka untuk berbagi pengalaman, memperkuat jaringan, serta memberikan inspirasi kepada sesama pekerja migran Indonesia (PMI).
Kampanye ini diadakan bersama Campaign for Good melalui platform community-vetting yang memungkinkan keterlibatan publik secara transparan dan terverifikasi. Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk memperluas visibilitas kisah para pekerja migran dan meningkatkan kesadaran kolektif tentang pentingnya literasi keuangan sebagai dasar kesejahteraan jangka panjang.
Para PMI masih menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan akses terhadap edukasi keuangan, tanggung jawab ekonomi keluarga di daerah asal, dan kurangnya perencanaan masa depan. Melalui kampanye #BersamaBerdaya, Aidha memberikan dukungan yang lebih terarah berupa pengetahuan praktis, pendampingan, serta penguatan kapasitas personal dalam lingkungan yang aman dan suportif.
Dalam kampanye ini, setiap Duta Berdaya terpilih akan mendapatkan dukungan hingga SGD 2.500, yang terdiri dari dana hibah tambahan hingga SGD 2.000 dan insentif hingga SGD 500 melalui aksi dukungan terverifikasi di platform Campaign for Good. Selain dukungan finansial, para peserta juga akan mendapatkan pelatihan storytelling dan komunikasi digital untuk meningkatkan kepercayaan diri serta kemampuan menyuarakan pengalaman mereka secara konstruktif.
CEO Aidha, Jacqueline Loh, menegaskan bahwa kampanye ini didasarkan pada keyakinan bahwa edukasi keuangan memiliki dampak transformatif bagi pekerja migran. “Melalui #BersamaBerdaya, kami memperkuat suara alumni Aidha asal Indonesia agar dapat menginspirasi dan terhubung dengan komunitas yang lebih luas,” ujar Jacqueline dalam keterangan tertulis yang diterima , Kamis (18/12/2025).
Kampanye ini juga menempatkan komunitas sebagai elemen kunci. Melalui Campaign for Good, masyarakat dapat terlibat dalam aksi-aksi sederhana yang terverifikasi untuk memperluas jangkauan kisah para Duta Berdaya, sekaligus menegaskan pentingnya literasi keuangan bagi PMI. Seluruh mekanisme dirancang transparan dan inklusif, sehingga partisipasi tidak terbatas hanya pada pekerja migran.
CEO Campaign for Good, William Gondokusumo, menyampaikan bahwa kolaborasi ini membuka ruang keterlibatan publik yang lebih bermakna. “Platform kami memungkinkan lebih banyak orang memahami mengapa edukasi keuangan penting dan bagaimana dukungan komunitas dapat memperkuat perjalanan setiap pekerja migran,” jelasnya.
Melalui kampanye #BersamaBerdaya, Aidha menegaskan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan jangka panjang pekerja migran Indonesia—tidak hanya melalui bantuan finansial, tetapi juga lewat penguatan kapasitas, jejaring, dan literasi yang berkelanjutan sebagai bekal membangun masa depan yang mandiri dan berdaya.


















