Headline.co.id, Indramayu ~ Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin, menegaskan bahwa keamanan merupakan faktor penentu dalam kesuksesan pelaksanaan Pemilihan Kuwu (Pilwu) atau Kepala Desa yang akan berlangsung pada Rabu, 10 Desember 2025. Pernyataan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi di Aula Atmani Wedhana Polres Indramayu, Senin, 8 Desember 2025. Syaefudin menekankan pentingnya koordinasi camat dan Forkopimda untuk mengawasi seluruh wilayah desa selama proses pemilihan.
Menurut Syaefudin, meskipun Peraturan Pemerintah sebagai turunan dari Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 belum diterbitkan, pelaksanaan Pilwu di Indramayu tetap menjadi perhatian nasional pada tahun 2025. “Kami memahami dan terus memantau hingga hari ‘H’ pemilihan,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya sinergi Pemerintah Daerah dengan TNI-Polri untuk memastikan seluruh tahapan Pilwu berjalan dengan aman dan lancar.
Dandim 0616 Indramayu, Letkol Arm. Tulus Widodo, menambahkan bahwa menjaga kondusifitas di seluruh desa penyelenggara Pilwu adalah hal yang sangat penting. Tulus menegaskan bahwa TNI-Polri dan Pemda harus memberikan rasa aman kepada masyarakat dengan cara yang humanis dan profesional. Ia juga meminta camat dan panitia Pilwu untuk memperkuat koordinasi, menjalankan aturan secara konsisten, serta mengajak tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk menyejukkan suasana. “Sejalan dengan program Astacita Presiden dan visi Indramayu REANG, mari kita jaga komunikasi, keamanan wilayah, dan laksanakan Pilwu dengan tanggung jawab, integritas, dan menjunjung tinggi persatuan,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, menyatakan bahwa rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi semua pihak agar pelaksanaan Pilwu berjalan lancar dari tingkat kabupaten hingga desa. Dengan total 1.537 TPS dan hanya satu TPS Digital per desa, Kapolres meminta camat, perangkat desa, panitia, dan masyarakat untuk menjaga komitmen serta netralitasnya. Kapolres menjamin bahwa jajarannya akan bersikap netral dan tidak berpihak dalam bentuk apa pun. “Semoga rapat ini memberi manfaat bagi pelaksanaan Pilwu nanti. Indramayu menjadi daerah pertama yang menggunakan TPS Digital. Kita harap bisa menjadi contoh baik. Tanggung jawab menjaga keamanan bukan hanya milik Polri, TNI, dan Pemda, tetapi kita semua,” pungkasnya. (Mc Indramayu/RW)




















