Headline.co.id, Bengkulu ~ Polres Aceh Tamiang berupaya memulihkan layanan kepolisian setelah bencana melanda wilayah tersebut. Meskipun akses jalan rusak dan fasilitas dinas terdampak, Polri memastikan pelayanan tetap berjalan. Hal ini ditegaskan dalam Apel Konsolidasi dan Penerimaan Bantuan Logistik di halaman Polres Aceh Tamiang pada Senin pagi, 8 Desember 2025. Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muliadi, S.H., M.H., menyatakan bahwa dukungan logistik dari Mabes Polri memberikan semangat baru bagi personel untuk bangkit dan melayani masyarakat. Ia menegaskan bahwa bencana tidak boleh menghalangi komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik meskipun dalam kondisi terbatas.
Sebelumnya, masyarakat sempat diresahkan oleh informasi di media sosial yang menyebutkan banyak jenazah ditemukan terjebak di dalam mobil di beberapa ruas jalan Aceh Tamiang. Menanggapi hal ini, Polres Aceh Tamiang segera menurunkan tim untuk melakukan pengecekan dan penyisiran menyeluruh di jalan lintas utama, area permukiman, hingga titik banjir yang sulit diakses. Kapolres menekankan bahwa keselamatan warga adalah prioritas, dan Polri tidak ingin masyarakat resah akibat informasi yang belum terverifikasi. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya pada informasi yang tidak terjamin kebenarannya, terutama di tengah situasi pascabencana. Polres Aceh Tamiang akan terus menindaklanjuti setiap informasi yang masuk, melakukan pengecekan langsung ke lapangan, dan memberikan respons secepat mungkin agar masyarakat mendapatkan kepastian dan ketenangan.
Dalam apel tersebut, Polres Aceh Tamiang menerima sejumlah bantuan penting untuk percepatan pemulihan operasional. Bantuan tersebut meliputi 61 koli paket Kapor berisi PDL II, T-shirt, topi rimba, sepatu dislap, dan kaos kaki; 20 unit sepeda motor KLX 150 cc SE+; satu drum Pertamax dan satu drum Dexlite; dua box helm; lima unit genset SDG12000; dua jerigen besar BBM; serta lima unit perangkat jaringan internet satelit (Starlink). Semua perlengkapan ini langsung digunakan di lapangan agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat.
Selain itu, dukungan tambahan dari jajaran Polri juga sedang dalam perjalanan menuju Aceh Tamiang. Dukungan tersebut meliputi 600 pcs baju PDL lengkap, 36 unit perangkat internet satelit, water treatment dari Brimob Jambi dan Bengkulu, 15 tenaga kesehatan beserta obat-obatan dan masker dari Pusdokkes, dua unit dapur lapangan Korbrimob, dua unit double cabin Hilux, 20 unit Kawasaki KLX, dan 10 unit Honda CRF. Dukungan lintas satuan ini merupakan wujud percepatan pemulihan yang terintegrasi, memastikan baik personel maupun masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik di masa sulit ini.
Kapolres Aceh Tamiang juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolri atas dukungan moril dan material yang terus diberikan sejak awal bencana. Bantuan berupa pakaian dan perlengkapan dinas, kendaraan operasional, hingga BBM sangat berarti bagi personel yang harus tetap bertugas meski fasilitas Polres dan Polsek jajaran turut mengalami kerusakan. Dengan dukungan tersebut, Polres Aceh Tamiang dapat kembali berdiri, menggerakkan pelayanan, dan memastikan keamanan serta ketertiban masyarakat tetap terjaga.
Sebagai respons atas informasi yang beredar di media sosial, Polres Aceh Tamiang telah mengerahkan 30 personel untuk menyusuri seluruh jalur yang disebutkan dalam narasi tersebut, termasuk area yang sulit dijangkau kendaraan akibat lumpur dan kerusakan jalan. Hingga saat ini, dari seluruh proses penyisiran yang dilakukan, tidak ditemukan adanya jenazah di dalam kendaraan sebagaimana diberitakan di media sosial. Polres menegaskan bahwa pengecekan akan terus dilanjutkan untuk memastikan tidak ada korban yang terlewat dan masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dari sumber resmi.
Dengan komitmen kuat, dukungan penuh Mabes Polri, serta dedikasi personel di lapangan, Polres Aceh Tamiang memastikan pelayanan kepolisian terus dipulihkan dan Polri tetap hadir memberikan rasa aman, terpercaya, dan responsif di masa pemulihan pascabencana.






















