Headline.co.id, Jakarta ~ Sumatera Barat – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) aktif terlibat dalam penanganan bencana alam di Sumatera Barat. Melalui Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) Polda Sumbar, Polri tidak hanya terlibat dalam operasi pencarian dan penyelamatan (SAR), tetapi juga memastikan kebutuhan dasar warga terdampak, terutama ketersediaan air bersih dan pemulihan permukiman, dapat terpenuhi.
Di Kabupaten Agam, Tim Ransus Water Treatment Satbrimob Polda Sumbar melakukan pengolahan dan distribusi air bersih di beberapa lokasi terdampak. Pada Kamis (4/12), tim berhasil mendistribusikan total 401 galon air bersih. Rinciannya, 350 galon disalurkan ke Nagari Salareh Aia untuk warga dan Tim SAR, sementara 61 galon lainnya didistribusikan ke SMP 3 untuk memenuhi kebutuhan warga dan fasilitas umum di sekitar lokasi tersebut.
Air yang sebelumnya tidak layak konsumsi diolah terlebih dahulu menggunakan peralatan water treatment hingga memenuhi standar kesehatan, sebelum akhirnya didistribusikan dalam bentuk galon kepada warga. Layanan ini menjadi sangat penting mengingat rusaknya sumber air dan terputusnya akses air bersih pascabencana.
Selain menyediakan air bersih, anggota Satbrimob Polda Sumbar juga turut membantu warga membersihkan rumah-rumah yang terdampak. Personel terlihat ikut mengangkat puing, membersihkan lumpur yang mengendap di dalam rumah, serta menyemprot dan mencuci bagian-bagian rumah dengan air bersih hasil olahan Tim Ransus Water Treatment. Kehadiran polisi di tengah masyarakat bukan hanya sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga sebagai bagian dari garda kemanusiaan.
Melalui kegiatan ini, Polri ingin menunjukkan bahwa kehadirannya di Sumatera Barat tidak hanya dalam bentuk pengamanan, tetapi juga benar-benar hadir untuk meringankan beban masyarakat, membantu memulihkan kondisi pascabencana, dan mengembalikan harapan warga yang terdampak di Kabupaten Agam dan sekitarnya.



















