Headline.co.id, Amuntai ~ Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) melaksanakan inspeksi mendadak ke salah satu distributor bawang di Amuntai pada Rabu (3/12/2025). Inspeksi ini dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda HSU, Akhmad Rijani, sebagai langkah antisipatif menghadapi potensi kenaikan harga menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta rangkaian Haul Akbar Guru Sekumpul dan Guru Danau.
Kegiatan tersebut melibatkan unsur TNI dan Polri, Kejaksaan, Inspektorat Daerah, Dinas Kuperindag, Satpol PP, serta instansi lainnya. Fokus utama dari pengawasan ini adalah memastikan ketersediaan stok, kestabilan harga, dan kelancaran distribusi bawang merah maupun bawang putih yang merupakan komoditas penyumbang inflasi di daerah tersebut.
Akhmad Rijani menyatakan, “Menjelang Nataru dan rangkaian Haul Guru Sekumpul serta Guru Danau, permintaan bawang biasanya meningkat. Kami ingin memastikan bahwa stok aman, harga wajar, dan tidak ada upaya penimbunan yang dapat memicu gejolak di pasar.”
Hasil pemantauan menunjukkan bahwa stok bawang di distributor masih aman dan tidak ada indikasi kelangkaan. Meski demikian, TPID meminta agar distributor menjaga kontinuitas pasokan dan berkoordinasi apabila terjadi hambatan distribusi. TPID juga menegaskan komitmen untuk melakukan pemantauan secara berkala di pasar dan gudang distributor.
“Kami ingin masyarakat HSU tenang pada saat Nataru dan kegiatan haul tanpa khawatir lonjakan harga pangan,” tambah Akhmad Rijani. Melalui inspeksi ini, pemerintah daerah berharap stabilitas harga dan ketersediaan pangan, khususnya komoditas yang rentan mengalami fluktuasi, dapat terjaga selama periode libur besar keagamaan dan kegiatan masyarakat berskala besar.



















