Headline.co.id, Batang ~ Tim K9 dari Ditpolsatwa Baharkam Polri telah dikerahkan untuk membantu pencarian korban bencana alam di wilayah Polda Sumatera Utara. Pada Selasa, 2 Desember 2025, tim tiba di lokasi dan langsung melakukan penyisiran di bantaran Sungai Desa Huta Raja, Kabupaten Batang Toru. Dalam operasi ini, Polri mengerahkan 10 personel dan 4 anjing pelacak K9 yang memiliki spesialisasi dalam pencarian jenazah.
Operasi ini dipimpin oleh Kompol Kadarman sebagai Pawas, dengan Iptu Erasmus sebagai Katim K9, serta didukung oleh para handler dan personel lainnya. Empat anjing K9 yang diterjunkan, yaitu Walet, Ari, Rubin, dan Dasa, bertugas menelusuri area yang diduga menjadi lokasi korban tertimbun material dan hanyut oleh arus sungai. Untuk mendukung mobilitas tim di medan yang sulit, digunakan 1 truk Samapta Polda Sumut dan 3 Ransus Navara K9.
Pencarian dilakukan bersama Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Polri, warga, dan unsur terkait lainnya. Melalui penyisiran di titik-titik rawan, K9 berhasil memberikan petunjuk penting. Hasilnya, tim menemukan satu titik yang terindikasi kuat sebagai lokasi keberadaan korban. Setelah dilakukan penggalian oleh warga di sekitar bantaran sungai, ditemukan seorang korban perempuan dalam kondisi meninggal dunia. Identitas korban belum dapat dikenali karena kondisi tubuh yang rusak akibat terbawa arus. Proses evakuasi lanjutan dan identifikasi direncanakan akan dilaksanakan pada hari berikutnya.
Kabagpenum Ropenmas Divhumas Polri, Kombes Pol Erdi A. Chaniago, menyampaikan apresiasi atas kerja cepat tim di lapangan. “Polri melalui Unit SAR K9 Ditpolsatwa Baharkam terus mengerahkan kemampuan terbaik dalam membantu pencarian korban bencana. Kehadiran K9 sangat membantu menemukan titik-titik penting yang sulit dijangkau secara manual. Kami berkomitmen mendukung penuh seluruh upaya kemanusiaan hingga proses pencarian dinyatakan selesai,” ujar Kombes Pol Erdi.
Ia menambahkan bahwa koordinasi Polri, masyarakat, dan tim SAR gabungan berjalan baik, sehingga proses pencarian dapat dilakukan secara cepat dan aman. Operasi pencarian di Desa Huta Raja masih akan berlanjut untuk memastikan seluruh korban dapat ditemukan.


















