Headline.co.id, Tangerang ~ Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mengadakan Festival Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Nasional 2025 di Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang, Provinsi Banten, pada tanggal 14 hingga 15 November 2025. Acara ini dibuka secara resmi oleh Dirjen Komunikasi Publik dan Media Kemkomdigi, Fifi Aleyda Yahya, didampingi oleh Dirjen Pengawasan Ruang Digital, Alexander Sabar, serta Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan.
Hadir pula dalam acara tersebut Direktur Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan Kemkomdigi, Marroli J. Indarto, Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman, dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang, Mugiya Wardhany. Dalam sambutannya, Fifi Aleyda Yahya menekankan pentingnya peran KIM sebagai penyalur informasi akurat dan benteng pertama dalam menangkal hoaks. KIM juga dianggap sebagai motor penggerak penyebaran konten kearifan lokal di berbagai daerah. “Informasi akan lebih efektif jika disampaikan oleh sosok yang terpercaya. Teman-teman KIM juga mengabarkan kearifan lokal di desa, dan menjelaskan program pemerintah melalui konten-konten. Bahkan juga menjadi tempat curhat masyarakat tentang isu-isu yang harus dikonfirmasi,” ujarnya.
Fifi mengungkapkan bahwa lebih dari 80 persen masyarakat Indonesia telah menggunakan internet, atau sekitar 229 juta pengguna. Hal ini menjadi peluang besar untuk memperluas manfaat informasi di ruang digital. Namun, ia mengingatkan adanya tantangan serius berupa peredaran hoaks yang bergerak lebih cepat dibanding informasi resmi. Oleh karena itu, masyarakat diajak untuk aktif menjadi pelurus informasi. “Untuk itu saya ingin mengajak semua anggota KIM siap menjadi pelurus informasi,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa ketika menemukan informasi tanpa sumber jelas, masyarakat diminta lebih waspada dan tidak serta-merta menyebarkan kabar tersebut kepada keluarga ataupun kelompok lain. Dirjen KPM Kemkomdigi memaparkan bahwa pihaknya terus memperkuat jejaring KIM secara nasional melalui pengembangan platform Kim.id. Saat ini terdapat 3.555 KIM dari 31 provinsi yang telah terdaftar secara resmi. “Angka 3.555 KIM ini sangat luar biasa. Ini merupakan berkat kerja keras pemerintah daerah. Saya yakin angka ini akan terus naik dengan berita-berita baik sesuai fakta yang disampaikan oleh KIM kepada masyarakat sebagai bentuk keterbukaan informasi publik,” katanya.
Fifi Aleyda Yahya menegaskan bahwa Festival KIM 2025 bukan sekadar ajang lomba atau pameran, tetapi wadah untuk menunjukkan karya, memperkaya wawasan, dan berbagi praktik baik antarkomunitas. “Semoga kita bisa saling menularkan informasi baik dan tentunya saling menguatkan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan, menyampaikan apresiasi kepada Kemkomdigi yang telah mempercayakan Kota Tangerang sebagai tuan rumah Festival KIM Nasional 2025. Ia menegaskan bahwa KIM merupakan mitra strategis pemerintah dalam memperluas komunikasi publik dan mendukung program pembangunan, termasuk isu prioritas seperti penanggulangan stunting dan TBC. “Kehadiran KIM di berbagai daerah merupakan aset yang sangat berharga di tengah derasnya arus informasi dan tantangan komunikasi di era digital,” ujarnya.
Maryono berharap festival tersebut dapat menjadi ruang silaturahmi, pembelajaran, dan kolaborasi antarKIM di seluruh Indonesia. Festival KIM 2025 dimeriahkan dengan serangkaian kegiatan, lain pameran produk KIM, Lomba Pertunjukan Seni Tingkat SLTP se-Kota Tangerang, Talkshow Digital Parenting: Jaga Keluarga di Dunia Maya, dan Lomba Mewarnai Tingkat TK bertema PP Tunas, serta Tablig Akbar.
Pada hari kedua, kegiatan meliputi Senam Pagi Komunitas Informasi Masyarakat, Pelatihan dan Lomba Membuat Konten di Media Sosial, Sharing Session KIM tentang Komunikasi Publik yang Efektif, Pertunjukan Seni Komunitas Informasi Masyarakat, hiburan musik, dan berbagai aktivitas lainnya.


















