Headline.co.id, Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Boven Digoel Mengadakan Dialog Interaktif Kabar Opsus Jilid Ii Pada Senin ~ 10 November 2025. Acara ini membahas penggunaan dana Otonomi Khusus (Otsus) Jilid II di sektor pendidikan untuk tahun anggaran 2022 hingga 2024. Narasumber dari Dinas Pendidikan Kabupaten Boven Digoel turut hadir dalam dialog ini.
Program Opsus Jilid II merupakan lanjutan dari Otsus Jilid I yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Papua, terutama melalui sektor pendidikan. Tujuan utamanya adalah meningkatkan mutu pendidikan, pemerataan layanan, dan pengembangan sumber daya manusia Orang Asli Papua (OAP).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Boven Digoel, Moses Wendengge, menyatakan bahwa sejak menjabat pada 2023, berbagai program prioritas telah dilaksanakan sesuai ketentuan penggunaan dana Otsus untuk OAP. “Pada 2023, kita memperoleh alokasi dana Opsus sekitar Rp27 miliar. Dana tersebut digunakan tidak hanya untuk pembangunan fisik seperti sekolah dan rumah guru, tetapi juga untuk pengembangan sumber daya manusia, khususnya anak-anak OAP,” jelas Moses.
Salah satu program unggulan adalah pengiriman siswa untuk pendidikan di luar Papua melalui kerja sama dengan Yayasan Pendidikan GENIUS dan Yohanes Surya Institute. Dari 17 siswa yang dikirim, 15 di antaranya masih melanjutkan pendidikan. Setiap tahun, pemerintah daerah menganggarkan sekitar Rp3 miliar untuk kebutuhan asrama, konsumsi, dan biaya penunjang lainnya. Selain itu, terdapat siswa yang mengikuti Program ADEM/ADIK, melanjutkan pendidikan di berbagai provinsi seperti Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.
Kepala Subbagian Program Dinas Pendidikan, Bayu Febrian, S.IP, menambahkan bahwa Dinas Pendidikan juga mengelola anggaran pendidikan wajib sebesar 20 persen dari APBD. “Hingga 2025, sebanyak 528 mahasiswa dan 1.029 siswa tingkat menengah telah menerima dukungan pembiayaan pendidikan dari Pemerintah Kabupaten Boven Digoel,” ujarnya.
Selain beasiswa, peningkatan kompetensi guru terus dilakukan melalui kerja sama dengan Universitas Musamus, sementara pembangunan infrastruktur pendidikan dilaksanakan melalui Musrenbang Distrik dan Pokok Pikiran DPRD. Sejumlah proyek pembangunan sekolah ditargetkan mencapai 100 persen dalam waktu dekat.
Dinas Pendidikan juga menjalankan Program Bantuan Transisi Pendidikan, berupa bantuan biaya masuk sekolah bagi anak OAP pada jenjang TK ke SD, SD ke SMP, dan SMP ke SMA. Program ini bertujuan meringankan beban orang tua sekaligus meningkatkan angka partisipasi sekolah.
Melalui optimalisasi pemanfaatan dana Opsus Jilid II, Pemerintah Kabupaten Boven Digoel berharap pemerataan layanan pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia dapat terus berlanjut setiap tahun. Upaya ini sejalan dengan tujuan utama Otsus, yakni meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Papua melalui pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.























