Headline.co.id, Palembang ~ Densus 88 AT Polri, bekerja sama dengan Badan Kesbangpol Kota Palembang dan Badan Pembina Ideologi Pancasila Republik Indonesia, menggelar sosialisasi pencegahan paham Intoleransi, Radikalisme, Ekstremisme, dan Terorisme (IRET) di Hotel Aston, Palembang, Sumatera Selatan, pada Jumat, 7 November 2025. Acara ini dihadiri oleh 500 peserta yang terdiri dari perwakilan organisasi masyarakat, pelajar SMP dan SMA, mahasiswa, serta perwakilan dari kelurahan, kecamatan, ASN, Kodim Palembang, Bujang Gadis Kota Palembang, Paskibraka Kota Palembang, dan Karang Taruna Kota Palembang.
Kasatgaswil Sumatera Selatan Densus 88 AT Polri, Kombes Pol I Gusti Agung Dwi Perbawa Nugraha, S.I.K, M.Si., memberikan materi mengenai pencegahan paham IRET. Ia menjelaskan dasar hukum pencegahan oleh Densus 88 AT Polri, strategi penguatan Pancasila dan toleransi, serta pentingnya toleransi dan tantangan dalam penguatan Pancasila. “Pencegahan paham IRET harus dilakukan secara menyeluruh dan melibatkan semua elemen masyarakat,” ujar Kombes Pol I Gusti Agung Dwi Perbawa Nugraha.
Selain itu, eks napiter Sumsel, Ust. Abdurrahman Taib dan Ust. Abdurrahman Toyib, turut hadir untuk berbagi pengalaman mereka. Mereka menceritakan bagaimana mereka terpapar jaringan terorisme dan kini berperan aktif dalam upaya pencegahan paham IRET. “Kami berharap pengalaman kami dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat agar tidak terjebak dalam paham yang salah,” ujar Ust. Abdurrahman Taib.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah efektif dalam mencegah penyebaran paham IRET di wilayah Sumatera Selatan dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya paham tersebut.


















