Doa Sholat Taubat: Memohon Ampunan dan Kembali ke Jalan Allah ~ Headline.co.id (Jakarta). Doa sholat taubat merupakan sebuah doa sholat sunnah yang dikerjakan oleh seorang Muslim untuk memohon ampunan atas dosa-dosanya dan kembali ke jalan kebenaran. Sholat taubat menjadi sarana untuk membersihkan diri secara spiritual dan meningkatkan keimanan, sehingga menjadikannya bagian penting dalam kehidupan umat Islam.
Baca juga: Text Bacaan Doa Ramadhan Hari ke-19: Permohonan Nikmat, Kemudahan, dan Petunjuk Ilahi
Dikutip Headline Media dari NU Online pada Senin (17/3), pelaksanaan sholat taubat dapat dilakukan kapan saja kecuali pada waktu-waktu yang dilarang untuk sholat, seperti saat matahari terbit, terbenam, atau ketika matahari berada di tengah langit (waktu zawal). Namun, waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat taubat adalah pada sepertiga malam terakhir, ketika Allah SWT turun ke langit dunia dan mengabulkan doa-doa hamba-Nya.
Cara Sholat Taubat
Tata cara sholat taubat dilakukan sebanyak dua rakaat. Pertama, niat sholat taubat diucapkan dalam hati dengan lafaz: “Usholli sunnatat taubati rok’ataini lillahi ta’ala”.
Artinya, “Aku niat sholat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Baca juga: Doa Ramadhan Hari ke-18: Permohonan Cahaya Ilahi untuk Menyongsong Berkah Sahur
Setelah niat, sholat dimulai dengan takbiratul ihram, diikuti pembacaan doa iftitah, surat Al-Fatihah, dan surat pendek dari Al-Quran. Rangkaian gerakan seperti ruku’, i’tidal, sujud, dan duduk di antara dua sujud dilakukan sebagaimana tata cara sholat biasa, kemudian diakhiri dengan tasyahud akhir dan salam.
Setelah menyelesaikan sholat taubat, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa khusus sebagai bentuk permohonan ampunan. Doa yang umum dibaca adalah: “Astaghfirullahal ‘adzim, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyum wa atubu ilaih”
Artinya, “Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung, tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.”
Baca juga: Dasar Hukum dan Keutamaan Sholawat Nariyah sebagai Amalan Orang Nahdliyyin
Doa ini sebaiknya dibaca dengan penuh penyesalan dan diulang sebanyak-banyaknya agar dosa yang telah diperbuat dapat diampuni oleh Allah SWT.
Sedangkan doa taubat yang dibaca Nabi Adam AS dan Siti Hawa atau pengakuan kesalahan keduanya yang diabadikan dalam Surat Al-A‘raf berikut ini.
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Rabbana zhalamna anfusana. Wa illam taghfir lana wa tarhamna, lanakunanna minal khasirina.
Baca juga: Hukum Muntah Saat Puasa Apakah Batal? Simak Penjelasan Ini agar Berhati-hati dalam Ibadah Ramadhan
Artinya, “Wahai Tuhan kami, kami telah menganiaya diri sendiri. Jika Kau tidak mengampuni dan menyayangi kami, niscaya kami termasuk hamba-Mu yang merugi,” Surat Al-A‘raf ayat 23.
Sementara itu, Rasulullah SAW sendiri juga mengajarkan lafal pengakuan dosa. Rasulullah SAW mengajarkan lafal atau doa tobat ini kepada Sayyidina Abu Bakar As-Shiddiq RA yang seharusnya dibaca di dalam shalat. Ulama kemudian menganjurkan kita membaca doa ini setelah membaca tasyahud akhir dan sebelum salam.
اَللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا, وَلَا يَغْفِرُ اَلذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ, فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ, وَارْحَمْنِي, إِنَّكَ أَنْتَ اَلْغَفُورُ اَلرَّحِيمُ
“Allahumma inni zhalamtu nafsi zhulman katsiran (tercatat “kabiran” pada sebagian riwayat), wa la yaghfirud dzunuba illa anta, faghfir li maghfiratan min ‘indika, warhamni, innaka antal ghafurur rahimu.”
Baca juga: Apakah Ciuman Membatalkan Puasa? Begini Penjelasan Lengkap Keabsahan Ibadah Ramadhan
Artinya, “Tuhanku, sungguh aku telah menganiaya diri sendiri dengan penganiayaan yang banyak (sebagian riwayat ‘yang besar’). Tiada yang dapat mengampuninya kecuali Engkau. Anugerahkanlah ampunan dari sisi-Mu. Rahmatilah aku. Sungguh, Kau maha pengampun, lagi maha penyayang,” HR Bukhari dan Muslim.
Keutamaan Sholat Taubat
Keutamaan sholat taubat tidak hanya terletak pada penghapusan dosa, tetapi juga mencakup mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperoleh ketenangan hati, membuka pintu rezeki, dan mendapatkan rahmat serta ampunan-Nya. Dengan mengamalkan sholat taubat, seorang Muslim diharapkan dapat membersihkan dirinya dari kesalahan masa lalu dan menjalani kehidupan dengan lebih sadar serta berpegang teguh pada kebenaran agama.
Baca juga: Niat Puasa Ramadhan: Panduan Lengkap Menurut NU dan Muhammadiyah
Membaca doa sholat taubat telah menjadi bagian integral dari kehidupan spiritual umat Islam. Praktik ini tidak hanya dilakukan pada bulan Ramadhan, tetapi juga kapan saja sebagai bentuk evaluasi diri dan perbaikan spiritual. Melalui sholat taubat, umat Islam diajak untuk selalu mengingat pentingnya keikhlasan dan penyerahan diri kepada Allah SWT dalam setiap aspek kehidupan.
Dengan pemahaman yang mendalam mengenai doa sholat taubat, diharapkan setiap Muslim dapat mengamalkannya secara rutin sebagai upaya untuk mendapatkan keberkahan dan pertolongan dari Allah SWT. Semoga dengan berpegang pada prinsip ini, umat Islam selalu diberikan ketenangan batin dan mampu kembali ke jalan yang lurus.
Baca juga: Doa Ramadhan Hari Ke-17: Memohon Petunjuk, Pemenuhan Hajat, dan Keutamaan Sholawat




















