Headline.co.id (Gunungkidul) ~ Polres Gunungkidul tengah mendalami laporan terkait insiden tewasnya Malven Yusuf Adh Dhuha (13), pelajar asal Mojokerto, yang hanyut saat bermain di Pantai Drini, Tanjungsari, Gunungkidul. Kejadian tersebut dilaporkan keluarga korban pada Selasa (4/2/2025).
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Ahmad Mirza, mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang menindaklanjuti laporan tersebut.
“Masih kami dalami karena masih dalam proses,” ujarnya, Rabu (5/2/2025).
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Sentolo Kulon Progo, Tiga Minibus Terlibat
Ahmad Mirza menjelaskan bahwa sebelum laporan resmi dari keluarga korban diterima, pihaknya telah memanggil sejumlah pihak untuk klarifikasi, termasuk pihak sekolah. “Kami juga sudah melakukan penyelidikan dan meminta klarifikasi dari beberapa saksi,” jelasnya.
Keluarga korban, dengan didampingi kuasa hukum, melaporkan empat pihak terkait insiden ini, yakni kepala sekolah, wali kelas, penyelenggara atau agen travel, serta penanggung jawab Pantai Drini. Kuasa hukum keluarga, Rifan Hanum, menyatakan bahwa laporan tersebut diajukan karena ada dugaan kelalaian yang menyebabkan tewasnya empat siswa SMP Negeri 7 Mojokerto.
“Menurut hemat kami, unsur kelalaian terpenuhi,” kata Rifan saat ditemui di Mapolres Gunungkidul, Selasa (4/2/2025).
Sebelumnya, insiden nahas ini terjadi pada Selasa (28/1/2025) di Pantai Drini, saat rombongan pelajar SMP Negeri 7 Mojokerto terseret ombak. Pihak keluarga berharap laporan tersebut dapat membawa keadilan atas tragedi yang menewaskan Malven dan tiga siswa lainnya.
Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Becak di Depan Kantor Perwita Karya Yogyakarta





















