Enam Jenis Teh Anti-Inflamasi untuk Lawan Penyakit
Jakarta, Headline.co.id – Teh merupakan minuman yang digemari banyak orang, terutama karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Antioksidan ini memiliki segudang manfaat kesehatan, salah satunya adalah mengurangi peradangan dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Menurut sebuah penelitian yang dilansir oleh Eatingwell, terdapat enam jenis teh yang memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Berikut penjelasannya:
1. Teh Hitam
Teh hitam kaya akan flavonoid seperti theaflavin dan thearubigins, yang dapat mengurangi peradangan, meningkatkan metabolisme glukosa, dan memperbaiki fungsi insulin.
2. Teh Hijau
Kandungan katekin pada teh hijau, terutama epigallocatechin-3-gallate (EGCG), memiliki sifat perlindungan terhadap penyakit jantung dan kanker.
3. Teh Daun Mint
Senyawa anti-inflamasi seperti eriocitrin, asam rosmarinic, dan hesperidin dalam teh daun mint dapat mencegah peradangan dan menunjukkan efek antikanker dalam penelitian laboratorium.
4. Teh Jahe
Gingerol dan shogaol, senyawa fenolik dalam teh jahe, berperan sebagai penghambat perut untuk mual dan gangguan pencernaan.
5. Teh Kunyit
Kurkumin, antioksidan kuat yang terkandung dalam teh kunyit, memberikan efek anti-inflamasi yang membantu mengurangi nyeri pada kondisi seperti radang sendi.
6. Teh Kamomil
Teh kamomil dikenal dapat merilekskan perut dan melancarkan pencernaan. Minuman ini mengandung chamazulene, alpha-bisabolol, dan apigenin yang berkontribusi pada sifat anti-inflamsi. Selain itu, teh kamomil juga dapat meredakan diare, bisul perut, mual, dan kembung.
Dengan meminum enam jenis teh ini secara teratur, Anda dapat membantu tubuh melawan peradangan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Namun, selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi teh secara berlebihan, terutama jika Anda sedang dalam pengobatan tertentu atau memiliki kondisi kesehatan khusus.
sumber: https://www.antaranews.com/berita/4250783/manfaat-menyehatkan-dari-minum-teh.




















