HeadLine.co.id (Jakarta) – Didi Kempot meninggal dunia pada usia 53 tahun di RS Kasih Ibu sekitar pukul 07.25 WIB dalam kondisi henti jantung.
Musisi yang dijuluki The Godfather of Broken Heart ini memiliki banyak karya di industri musik Indonesia. Didi kempot ternyata juga menjadi inspirasi banyak pihak karena konsistensinya dalam memajukan budaya lokal. Salah satunya adalah Direktur Utama PT KAI (Persero) Edi Sukmoro.
Baca juga: Catat Tanggalnya, Hujan Meteor dan Bulan Purnama Akan Sambangi Bumi di Bulan Mei Ini!
“Beliau sangat bersahaja, merakyat, masuk ke segala usia. Tidak hanya itu, Beliau ramah dan orangnya luar biasa,” ucap Edi pada Selasa (5/5).
Atas dasar itulah Edi Sukmoro pernah menjadikan Didi Kempot sebagai Duta Kereta Api di tahun 2017 lalu. Perlu diingat juga, Didi Kempot juga pernah menyanyikan lagu Stasiun Balapan.
Baca juga: Update Corona di Indonesia 5 Mei 2020: Kasus Positif Tembus 12.000, Pasien Sembuh 2.197 Orang
Penujukan Didi Kempot ini diharapkan bisa membantu PT KAI dalam mensosialisasikan produk layanan serta kebijakan PT KAI kepada masyarakat.
Tidak hanya itu, Edi Sukmoro ternyata memiliki kenangan tesendiri dengan Didi Kempot ketika menjadi Duta Kereta Api.
Baca juga: Kementerian BUMN Bangun RS Khusus Corona di Pertamina Simprug
“Beliau pakai seragam R6 KAI lalu beliau masuk ke kereta api, wahhhh rame, disambut penumpang, semua level, mereka nampaknya sudah kagum sejak lama. Beliau sangat cinta dengan kereta api,” terangnya.
Tugas pertama Didi Kempot setelah menjadi Duta Kereta Api saat itu adalah ‘ngamen’ di stasiun. Ngamen ini tentunya dengan bernyanyi untuk menghibur para penumpang kereta api di Stasiun Gambir dan mensosialisasikan program-program KAI. Saat itu, Edi Sukmoro pun turut bernyanyi bersamanya.
Baca juga: Tidak Ada Kasus Baru Positif Corona di Bandung, Sembuh Bertambah Tiga Orang
Selain ngamen, Didi Kempot juga sempat merasakan menjadi petugas boarding kereta api di Stasiun Gambir. Berbeda dengan gayanya saat manggung, yang sering menggunakan beskap dan jarik, saat itu Didi Kempot menggunakan seragam pegawai KAI dengan label nama tertulis ‘DIDI’.
Sayangnya, kini Didi Kempot tak bisa lagi mensosialisasikan program-program KAI. Meninggalnya Didi Kempot menjadikan menikmati karya-karyanya menjadi salah satu cara terbaik mengenang Sang Maestro.