Headline.co.id, Jakarta ~ Jakarta. Sepanjang tahun 2025, fenomena sosial yang menyimpang seperti tawuran, keributan kelompok yang melibatkan anak-anak muda, balap liar, dan perilaku berisiko lainnya masih menjadi masalah serius di Jakarta. Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Asep Edi Suheri, mengungkapkan bahwa terdapat 440 kasus tawuran yang tercatat selama periode tersebut.
Irjen Pol. Asep menegaskan bahwa pihaknya akan meningkatkan patroli intensif di wilayah-wilayah yang rawan terjadi tawuran. Selain itu, kepolisian juga akan bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk membina generasi muda agar terhindar dari perilaku kekerasan. “Kami akan menggencarkan patroli dan bekerja sama dengan sekolah untuk mencegah perilaku menyimpang,” ujar Irjen Pol. Asep.
Sebagai salah satu langkah mitigasi untuk mencegah fenomena sosial menyimpang, Irjen Pol. Asep menyebutkan bahwa penguatan layanan call center 110 menjadi prioritas. Sepanjang tahun 2025, layanan ini telah menerima lebih dari 269.000 panggilan, dengan 67 persen di antaranya berupa aduan masyarakat.





















