Headline.co.id, Jakarta ~ Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, memberikan apresiasi kepada petugas pemadam kebakaran (Damkar) atas integritas tinggi yang mereka tunjukkan dalam menjalankan tugas. Hal ini, menurutnya, menjadi kunci meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap institusi tersebut. Tito menyatakan bahwa Damkar dikenal bekerja tanpa pamrih, yang membuat masyarakat semakin menyukai mereka. “Damkar juga dikenal karena bekerja tanpa pamrih, tidak minta uang gitulah. Nah, itu membuat masyarakat suka,” kata Tito dalam keterangan resmi pada Jumat (12/12/2025).
Mendagri menegaskan bahwa pencapaian ini memperkuat citra Damkar sebagai garda terdepan dalam pelayanan publik yang sigap dan responsif. Ia menyebutkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan Damkar di berbagai daerah rata-rata mencapai 90 persen. Bahkan, beberapa provinsi mencatat tingkat kepuasan hingga 97 persen. “Kita lihat indeks rata-rata adalah 90 persen. Artinya 90 persen responden itu suka dengan Damkar. Ini jarang saya mendapatkan survei seperti ini,” ujarnya.
Menurut Tito, tingginya apresiasi publik ini tidak terlepas dari kecepatan dan kesigapan petugas dalam merespons berbagai situasi darurat. Ia menambahkan bahwa tugas Damkar kini semakin luas, tidak hanya memadamkan kebakaran, tetapi juga melakukan berbagai operasi penyelamatan. “Di sini (terlihat) jumlah kasus kebakaran sendiri seperti 2024 itu 20.427, kemudian yang penyelamatan sendiri jauh lebih banyak, 56.423. Jadi, kegiatan penyelamatan jauh lebih banyak,” ungkapnya.
Sebagai pembina Damkar dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Mendagri menekankan pentingnya menjaga kualitas pelayanan secara berkelanjutan. Ia meminta pemerintah daerah (Pemda) untuk memastikan ketersediaan personel yang memadai, meningkatkan kapasitas melalui pelatihan kesigapan, serta memperkuat dukungan terhadap organisasi Damkar agar tetap mampu memberikan layanan yang cepat dan profesional. Mendagri menegaskan bahwa reputasi baik Damkar juga mencerminkan kualitas kinerja Pemda.
Oleh karena itu, Tito meminta para kepala daerah untuk memberikan perhatian serius terhadap pengembangan kapasitas Damkar, baik dalam hal jumlah personel maupun kualitasnya. “Untuk itu, saya minta teman-teman kepala daerah, pimpinan Damkar memberikan perhatian kepada jajaran Damkar, baik personelnya dan kuantitas jumlahnya maupun kualitasnya (untuk) terus ditingkatkan,” katanya.




















