Headline.co.id, Blangkejeren ~ Kabupaten Gayo Lues saat ini menghadapi situasi darurat bencana akibat curah hujan tinggi yang memicu banjir dan tanah longsor. Kondisi ini menyebabkan sejumlah wilayah terisolasi karena akses jalan yang terputus dan mengalami kerusakan parah. Wakil Bupati Gayo Lues, H. Maliki, menyatakan bahwa daerah tersebut berada dalam status darurat karena beberapa kecamatan belum dapat dijangkau oleh tim bantuan maupun pemerintah daerah.
Maliki menjelaskan bahwa setidaknya tiga kecamatan, yaitu Pining, Tripe Jaya, dan Terangun, masih belum dapat diakses akibat terputusnya jalan utama. Kondisi serupa juga terjadi di Kecamatan Putri Betung, di mana beberapa ruas jalan mengalami amblas dan putus total akibat longsor. “Kami sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah provinsi untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak ini,” ujar Wakil Bupati, Jumat (29/11/2025).
Pemerintah Kabupaten Gayo Lues telah mengambil langkah darurat dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk menjangkau wilayah yang terisolir. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggunakan mobil-mobil offroad (Blutax) untuk mengangkut logistik dan bantuan ke daerah-daerah yang terdampak. “Kami berusaha semaksimal mungkin agar bantuan dapat segera sampai ke masyarakat yang membutuhkan,” jelas Wakil Bupati.
Wakil Bupati menambahkan bahwa Bupati dan tim lapangan berkomitmen untuk tidak kembali ke ibu kota kabupaten sebelum berhasil menjangkau wilayah yang terisolasi dan memastikan bantuan tiba di tangan masyarakat terdampak. “Kami akan terus berupaya hingga semua bantuan dapat tersalurkan dengan baik,” tutupnya.















