Headline.co.id, Jakarta ~ Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) mengadakan Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Data Desa untuk mendukung pelaksanaan Program Huma Betang di wilayah tengah dan barat. Acara ini berlangsung di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, pada Kamis (6/11/2025). Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung, menegaskan bahwa Program Huma Betang adalah salah satu prioritas utama Pemprov Kalteng untuk mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat.
Dalam sambutannya, Leonard menyampaikan bahwa pembangunan di Kalimantan Tengah harus merata dan berkeadilan hingga ke pelosok pedalaman. “Kami tidak ingin ada anak-anak Kalteng yang tidak bisa sekolah, kuliah, berobat, atau bahkan kesulitan memenuhi kebutuhan pangan,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa seluruh masyarakat, termasuk keluarga tidak mampu, berhak mendapatkan akses yang setara terhadap layanan pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan bantuan sosial.
Leonard menjelaskan bahwa seluruh inisiatif tersebut akan diintegrasikan melalui Program Prioritas Kartu Huma Betang Sejahtera yang dijadwalkan mulai dilaksanakan pada tahun 2026. Sejak tahun 2025, Pemprov Kalteng telah memulai berbagai program strategis sebagai langkah awal, seperti Sekolah Gratis, Satu Rumah Satu Sarjana, Cek Kesehatan Gratis, Pasar Murah, serta bantuan untuk petani dan nelayan.
Rapat koordinasi ini juga bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan pendataan desa dan mengidentifikasi tantangan, hambatan, serta peluang perbaikan di lapangan. Leonard menekankan pentingnya pemanfaatan data desa yang akurat, mutakhir, lengkap, dan terintegrasi agar implementasi Kartu Huma Betang benar-benar tepat sasaran. Data desa yang dikumpulkan akan menjadi data dasar bagi seluruh desa di Kalimantan Tengah dan memastikan tidak terjadi tumpang tindih data pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
“Upaya ini juga sejalan dengan agenda Satu Data Indonesia di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah serta mendukung visi Indonesia Emas 2045,” tandas Leonard. Rapat tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimda, para Asisten dan Staf Ahli Gubernur, Kepala Perangkat Daerah, serta Camat, Lurah, dan Kepala Desa dari wilayah tengah dan barat Provinsi Kalteng.



















