Headline.co.id (Jakarta) ~ Keselamatan berkendara kini memasuki babak baru. Di era mobil modern, Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) menjadi fitur yang semakin jamak ditemui pada kendaraan, terutama segmen SUV dan mobil listrik. Teknologi ini hadir bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan untuk mengurangi risiko kecelakaan sekaligus menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih aman dan nyaman.
Baca juga: Penjualan Tesla di Jepang Naik 87 Persen, Dekati Dominasi Nissan
Apa Itu ADAS dan Bagaimana Cara Kerjanya?
ADAS adalah kumpulan sistem bantuan pengemudi berbasis kamera, radar, sensor, dan perangkat lunak cerdas. Tujuan utamanya bukan menggantikan peran pengemudi, melainkan berfungsi sebagai “co-pilot digital” yang mampu mendeteksi potensi bahaya dan mengambil tindakan pencegahan.
Fitur-fitur utama ADAS mencakup:
- Adaptive Cruise Control (ACC): menjaga jarak aman dari kendaraan di depan.
- Lane Departure Warning (LDW) & Lane Keeping Assist (LKA): memperingatkan saat keluar jalur dan membantu koreksi kemudi.
- Automatic Emergency Braking (AEB): melakukan pengereman darurat untuk menghindari tabrakan.
- Blind Spot Monitoring (BSM): memantau area blind spot kendaraan.
- Traffic Sign Recognition (TSR): membaca rambu lalu lintas.
- Surround View & Parking Assist: kamera 360° dan parkir otomatis.
Baca juga: Kemenhub Hibahkan Prasarana Rp3,18 Miliar untuk Perkuat Integrasi Biskita Trans Depok
Mengapa ADAS Penting untuk SUV Modern?
SUV, terutama yang digunakan keluarga, memiliki dimensi lebih besar dan sering dipakai untuk perjalanan jauh. Fitur seperti kamera 360° dan Blind Spot Monitoring sangat membantu saat manuver di area sempit.
Di sisi lain, Adaptive Cruise Control membuat perjalanan tol lebih nyaman dengan menjaga kecepatan secara otomatis. Teknologi ini juga semakin relevan pada kendaraan listrik (EV) karena dapat terintegrasi dengan sistem manajemen energi dan rem regeneratif.
Tren di Indonesia: ADAS Kini Bukan Fitur Premium
Jika dulu teknologi ADAS hanya tersedia di merek premium, kini konsumen di Indonesia bisa menikmatinya di kelas menengah. Contoh nyata adalah Chery J6, SUV listrik yang hadir dengan paket ADAS lengkap. Kehadiran mobil ini menunjukkan bahwa produsen mulai menjadikan keselamatan sebagai standar, bukan sekadar opsi tambahan.
Mengurangi Human Error, Meningkatkan Reaksi Darurat
Sebagian besar kecelakaan lalu lintas terjadi akibat kelalaian pengemudi. Kehadiran ADAS memberi lapisan perlindungan tambahan terhadap human error. Sistem seperti AEB bahkan mampu merespons lebih cepat dibanding manusia ketika ancaman tabrakan muncul.
Selain itu, ADAS sangat membantu dalam kondisi sulit, seperti hujan deras atau berkendara di malam hari, di mana visibilitas pengemudi terbatas.
Keterbatasan dan Hal yang Perlu Diperhatikan
Meski canggih, ADAS bukan sistem sempurna. Sensor bisa terganggu oleh kabut, hujan deras, atau cahaya matahari ekstrem. Selain itu, tidak semua ADAS memiliki kemampuan sama. Ada sistem yang hanya memberi peringatan, sementara lainnya mampu mengambil alih kendali.
Karena itu, pengemudi disarankan untuk:
- Membaca manual kendaraan.
- Menjaga kebersihan kamera dan sensor.
- Tidak sepenuhnya bergantung pada sistem.
- Rutin memperbarui perangkat lunak mobil.
Baca juga: 5 Perbandingan Jenis Stasiun Pengisian Mobil Listrik
ADAS Jadi Pertimbangan Utama Konsumen
Bagi konsumen modern, ADAS tidak hanya meningkatkan keselamatan, tetapi juga kenyamanan jangka panjang serta nilai jual kembali kendaraan. Mobil dengan ADAS cenderung lebih diminati karena memberikan rasa aman sekaligus pengalaman berkendara yang lebih tenang.
ADAS di SUV Modern dan Kendaraan Listrik
SUV dikenal memiliki ukuran besar dengan visibilitas terbatas, sehingga fitur seperti kamera 360° dan BSM sangat relevan. Untuk perjalanan jarak jauh, ACC juga mempermudah pengemudi menjaga kecepatan di jalan tol.
Contoh nyata di pasar Indonesia adalah Chery J6, SUV listrik yang menghadirkan paket ADAS lengkap. Kehadirannya menunjukkan bahwa teknologi keselamatan canggih kini tidak lagi eksklusif untuk mobil premium, melainkan bisa diakses lebih banyak konsumen.
Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Mengajukan Cicilan Wuling Air ev? Ini Jawabannya!
Kesimpulan: Masa Depan Keselamatan Ada di ADAS

Teknologi Advanced Driver Assistance Systems diprediksi akan menjadi standar pada hampir semua mobil baru di masa depan. Di Indonesia, tren ini sudah dimulai dengan masuknya SUV listrik yang membawa paket ADAS lengkap.
Dengan fungsi yang mampu mengurangi human error, mempercepat reaksi di situasi berbahaya, dan mendukung pengemudi di kondisi sulit, ADAS menghadirkan lapisan perlindungan tambahan yang sangat penting.
Mobilitas masa depan jelas bergerak menuju arah yang lebih aman, dan ADAS menjadi bagian penting dari perjalanan itu.
Baca juga: 5 Cara Memilih Mobil Keluarga yang Nyaman dan Aman





















