Headline.co.id (Bantul) ~ Penemuan mayat menggemparkan warga Dusun Dogongan, Kalurahan Sriharjo, Kapanewon Imogiri, Bantul pada Rabu (17/9/2025) pagi sekitar pukul 06.40 WIB. Seorang pria bernama Ronadi (56), warga Dusun Menang, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, ditemukan mengambang di Sungai Oya dengan posisi tengkurap. Polisi memastikan korban meninggal bukan akibat penganiayaan.
Baca juga: Desa Wisata Merdikorejo Dapat Penguatan Kapasitas Lewat Pelatihan dan Studi Banding
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, menjelaskan penemuan mayat bermula saat seorang saksi, Johan Hendra Wijaya (22), warga Jetis, sedang memancing di bantaran Sungai Oya. Johan melihat sosok pria mengambang tanpa gerakan, lalu mencoba memanggil namun tidak ada jawaban.
“Setelah dipastikan tidak ada respon, saksi melaporkan temuan tersebut kepada warga sekitar dan diteruskan ke Polsek Imogiri,” terang Iptu Rita dalam keterangan tertulis yang diterima headline.co.id.
Saksi lain bernama Siyadi (50), warga setempat, turut memastikan bahwa sosok tersebut adalah mayat laki-laki. Laporan kemudian diteruskan kepada Bhabinkamtibmas dan Polsek Imogiri untuk dilakukan penanganan.
Baca juga: Dinsos Sleman Gelar Penguatan PPDI, Dorong Kemandirian Penyandang Disabilitas
Setelah laporan masuk, tim relawan dari FPRB Sriharjo bersama BPBD Bantul segera mengevakuasi jasad korban dari sungai ke daratan. Proses evakuasi berlangsung di bawah pengawasan aparat kepolisian.
Selanjutnya, tim Inafis Polres Bantul dipimpin Aiptu Purwanto bersama tenaga medis Puskesmas Imogiri 2, dr. Rina Astuti, melakukan pemeriksaan luar. Hasil pemeriksaan menunjukkan korban diperkirakan sudah meninggal dunia kurang lebih satu hari sebelum ditemukan.
“Luka lecet pada tubuh korban kemungkinan besar akibat gesekan saat terbawa arus sungai. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan,” jelas Iptu Rita.
Saat ditemukan, korban masih mengenakan pakaian lengkap, berupa kaos merah corak putih, celana pendek hitam bercorak putih, serta popok dewasa. Tidak ada barang mencurigakan maupun tanda kekerasan yang ditemukan pada tubuh korban.
Identitas korban kemudian dipastikan bernama Ronadi, seorang wiraswasta asal Pundong, Bantul.



















