Headline.co.id (Bantul) ~ Seorang perempuan berinisial SD (55), warga Gondolayu Kidul, Yogyakarta, menjadi korban penipuan dengan modus program donasi sosial di Bantul, Jumat (29/8/2025). Korban mengalami kerugian sebesar Rp36 juta setelah terlapor yang mengaku akan menyalurkan bantuan miliaran rupiah mendadak menghilang dan tidak bisa dihubungi. Kasus ini kini ditangani Polres Bantul untuk penyelidikan lebih lanjut.
Baca juga: Naas, Motor Tabrak Tumpukan Material Batu di Kasihan Bantul, Mahasiswi Karawang Meninggal
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, menjelaskan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.18 WIB di kawasan Jl. CK. Janti, Banguntapan, Bantul. Awalnya, korban diperkenalkan oleh seorang saksi bernama Suhardiyono kepada dua terlapor, yakni Sukma Anggoro Kasih dan Suratman. Kedua terlapor menawarkan program berbagi untuk orang tidak mampu dengan janji akan menyalurkan dana hingga Rp1 miliar.
Untuk mengikuti program tersebut, korban diminta menyediakan biaya pembelian delapan ekor kambing yang rencananya akan diserahkan ke sebuah pondok pesantren di Banyuwangi. Percaya dengan iming-iming tersebut, korban kemudian mentransfer uang secara bertahap ke dua rekening berbeda, masing-masing atas nama Mutiah di BCA dan Suratman di BRI.
Baca juga: Fakta Penemuan Mayat Perempuan di Pajangan Bantul, Polisi Ungkap Kronologi
Namun, setelah transfer terakhir dilakukan, nomor telepon terlapor tidak lagi bisa dihubungi. Bahkan, nomor korban juga diblokir sehingga komunikasi terputus.
“Korban merasa tertipu dan akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polres Bantul,” ujar Iptu Rita dalam keterangan tertulis yang diterima headline.co.id.
Dari laporan tersebut, total kerugian yang dialami korban mencapai Rp36 juta. Hingga saat ini, kasus masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Polisi berupaya melacak keberadaan terlapor sekaligus menelusuri aliran dana dari rekening penerima.
Baca juga: Ada Ulat hingga Jangkrik di Lauk MBG SMPN 2 Sewon, DPRD Bantul Soroti Lemahnya Quality Control





















