Headline.co.id (Jakarta) ~ Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 akan segera digelar di berbagai daerah di Indonesia. Momen ini biasanya diperingati dengan beragam kegiatan keagamaan, mulai dari pengajian, pembacaan shalawat, hingga lomba pidato bertema Maulid Nabi. Salah satu bagian penting dalam pidato adalah mukadimah, yakni kalimat pengantar yang menjadi pembuka sebelum masuk ke isi pidato.
Baca juga: Sejarah dan Bacaan Maulid Simtudduror, Sholawat Pujian Nabi Muhammad SAW
Mukadimah memiliki fungsi penting karena bukan sekadar salam pembuka, tetapi juga mengandung doa, pujian kepada Allah SWT, serta shalawat kepada Rasulullah SAW. Dalam konteks lomba pidato Maulid Nabi, mukadimah dapat menentukan kesan pertama audiens terhadap penceramah. Pemilihan mukadimah yang tepat, runtut, dan indah akan membuat pidato lebih khidmat serta menarik untuk disimak.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) VI Daring, mukadimah berarti kata pengantar. Namun, dalam praktik pidato keagamaan, mukadimah diartikan lebih luas, yakni sebagai serangkaian kalimat doa dan salam dalam bahasa Arab. Biasanya, mukadimah dimulai dengan ucapan salam, pujian kepada Allah, kesaksian tauhid, serta shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Baca juga: Dasar Hukum dan Keutamaan Sholawat Nariyah sebagai Amalan Orang Nahdliyyin
Mukadimah dalam Peringatan Maulid Nabi
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia sangat identik dengan tradisi pidato atau ceramah agama. Baik di masjid, musala, pesantren, sekolah, hingga lingkungan masyarakat, mukadimah hampir selalu menjadi pembuka dalam setiap pidato.
Selain sebagai bentuk penghormatan, mukadimah juga berfungsi mengingatkan kembali jamaah akan kebesaran Allah SWT dan keagungan Rasulullah SAW. Karena itu, banyak ustaz, santri, maupun siswa yang tengah mengikuti lomba pidato mencari referensi mukadimah yang sesuai.
Agar lebih mudah, berikut 10 contoh mukadimah pidato Maulid Nabi SAW 2025 yang dihimpun dari buku Doa dan Zikir Makbul karya Abu Hurairah Abdul Salam Lc MA serta Materi-Materi Kultum karya Drs Budianta. Setiap contoh disertai teks Arab, latin, dan arti sehingga bisa langsung dipraktikkan.
Baca juga: Text Sholawat Walisongo: Lirik Syair Wali Songo yang Menginspirasi
10 Contoh Mukadimah Pidato Maulid Nabi SAW 2025
1. Mukadimah Pertama
Arab:
السَّلامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيرًا بَصِيرًا، تَبَارَكَ الَّذِي جَعَلَ فِي السَّمَاءِ بُرُوْجًا وَجَعَلَ فِيهَا سِرَاجًا وَقَمَرًا مُنِيرًا. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِي بَعَثَهُ بِالْحَقِّ بَشِيرًا وَنَذِيرًا، وَدَاعِيَا إِلَى الْحَقِّ بِإِذْنِهِ وَسِرَاجًا مُنِيرًا. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ تَسْلِيمًا كَثِيرًا. أَمَّا بَعْدُ
Latin:
Assalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillaahil ladzii kaana bi‘ibaadihi khobiiran bashiiraa. Tabaarokalladzii ja‘ala fis-samaa’i buruujan waja‘ala fiihaa siraajan wa qomaron muniiron. Asyhadu an laa ilaaha illallaah wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu warosuuluh. Alladzii ba‘atsahu bil-haqqi basyiiro wa nadziiro wa daa‘iyan ilal haqqi bi-idznihii wa siraajam muniiron. Allaahumma sholli ‘alaihi wa ‘alaa aalihii wa shohbihi wasallim tasliiman katsiiraa. Amma ba’du.
Arti:
“Segala puji bagi Allah, Yang Maha Mengetahui dan Maha Melihat hamba-hamba-Nya, Maha Suci Allah, yang menciptakan bintang-bintang di langit dan menjadikannya penerang. Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah hamba serta utusan-Nya, yang diutus dengan kebenaran sebagai pembawa kabar gembira dan peringatan, mengajak pada kebenaran dengan izin-Nya, serta cahaya penerang bagi umat. Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, dan sahabat-sahabatnya.”
Baca juga: Lirik Lagu Sholawat Qomarun Sindan Nabi Arab Latin dan Artinya
2. Mukadimah Kedua
Arab:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَسْتَهْدِيْهِ وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا ، مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
Latin:
Assalaamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Innal hamda lillaahi nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa nastaghfiruhu wa nastahdiihi wa na’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa wa min sayyi’aati a’maalinaa. Man yahdihillaahu falaa mudhillalahu wa man yudhlil falaa haadiyalahu. Asyhadu an laa ilaaha illallaah wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu warosuuluh.
Arti:
“Segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya, memohon pertolongan, pengampunan, serta petunjuk-Nya. Kita berlindung kepada Allah dari keburukan diri dan amal kita. Barang siapa mendapat petunjuk Allah, tiada yang dapat menyesatkannya, dan barang siapa tersesat, tiada yang dapat memberinya petunjuk. Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah hamba serta Rasul-Nya.”
Baca juga: Text Lirik Sholawat Ya Allah Biha Lengkap Arab Latin dan Artinya
3. Mukadimah Ketiga
Arab:
السَّلامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِي أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ الإِيْمَانِ وَالإِسْلامِ وَنُصَلِّي وَنُسَلِّمُ عَلَى خَيْرِ الْأَنَامِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ أَمَّا بَعْدُ
Latin:
Assalaamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillaahil ladzii an‘amana bini‘matil iimaan wal Islaam. Wa nusholli wa nusallimu ‘alaa khoiril anaam sayyidinaa Muhammad wa ‘alaa aalihi wa shohbihi ajma’iin. Amma ba’du.
Arti:
“Segala puji bagi Allah yang menganugerahkan nikmat iman dan Islam. Shalawat serta salam tercurah kepada sebaik-baik manusia, junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarganya, dan sahabatnya.”
4. Mukadimah Keempat
Arab:
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ، وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، وَعَلَى آبَائِهِ وَإِخْوَانِهِ مِنَ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِينَ، وَعَلَى آلِ بَيْتِهِ وَأَصْحَابِهِ، وَمَنْ سَارَ عَلَى نَهْجِهِمْ إِلَى يَوْمِ الدِّينِ.
Latin:
Alhamdulillaah, washollallahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin ibni Abdillah wa ‘alaa aabaa’ihi wa ikhwaanihi minal anbiyai wal mursaliin, wa ‘alaa ahli baitihi wa ashaabihi wa man saara ‘alaa nahjihim ilaa yaumiddiin.
Arti:
“Segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad bin Abdullah, leluhur, serta saudara-saudaranya dari kalangan para nabi dan rasul, juga kepada keluarganya, sahabatnya, dan orang-orang yang mengikuti jalannya hingga hari akhir.”
Baca juga: Sholawat Tibbil Qulub Lengkap Dan Artinya dan Manfaat Obat Segala Penyakit
5. Mukadimah Kelima
Arab:
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
Latin:
Alhamdulillaahil ladzii arsola rosuulahu bil hudaa wa diinil haqqi liyudz-hirahu ‘alad-diini kullihi wa law karihal musyrikuun. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalah, wa asyhadu anna sayyidanaa Muhammadan ‘abduhu warosuuluh.
Arti:
“Segala puji bagi Allah yang mengutus Rasul-Nya dengan petunjuk dan agama yang benar agar dimenangkan atas seluruh agama, meskipun orang-orang musyrik membencinya. Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.”
Baca juga: Sholawat Syifa: Doa Penyembuh bagi Orang Sakit Menurut Ajaran Islam
6. Mukadimah Keenam
Arab:
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ، وَبِرَحْمَتِهِ تَنْزِلُ الْبَرَكَاتُ، وَبِحِكْمَتِهِ يَجْرِيْ مَا قَدَّرَ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ.
Latin:
Alhamdulillaahil ladzii bini‘matihi tatimmush-shoolihaat, wa birahmatihi tanzilul barakaat, wa bihikmatihi yajrii maa qaddaro fis-samaawaati wal-ardh.
Arti:
“Segala puji bagi Allah, dengan nikmat-Nya amal-amal saleh menjadi sempurna, dengan rahmat-Nya keberkahan turun, dan dengan hikmah-Nya segala yang ditetapkan di langit dan bumi berjalan.”
Baca juga: Bacaan Sholawat Syifa Arab Latin dan Artinya Lengkap Dengan Keutamaan Sholawat Penyembuh Penyakit
7. Mukadimah Ketujuh
Arab:
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي جَعَلَنَا مِنْ أُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَكَرَّمَنَا بِالإِيْمَانِ وَالإِسْلَامِ، وَفَضَّلَنَا عَلَى كَثِيْرٍ مِمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيْلًا.
Latin:
Alhamdulillaahil ladzii ja‘alana min ummati sayyidinaa Muhammadin, wa karramana bil-iimaan wal-islaam, wa fadh-dholanaa ‘alaa katsiirim mimman kholaqa tafdhiilaa.
Arti:
“Segala puji bagi Allah yang menjadikan kita bagian dari umat Nabi Muhammad SAW, memuliakan kita dengan iman dan Islam, serta mengutamakan kita atas banyak makhluk ciptaan-Nya.”
8. Mukadimah Kedelapan
Arab:
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي عَلَّمَنَا مَا لَمْ نَكُنْ نَعْلَمُ، وَفَضَّلَنَا بِخَيْرِ الْأُمَمِ، وَأَرْسَلَ إِلَيْنَا أَشْرَفَ الرُّسُلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.
Latin:
Alhamdulillaahil ladzii ‘allamanaa maa lam nakun na‘lam, wa fadh-dholanaa bikhairil umam, wa arsola ilainaa asyrofar rusuli sayyidinaa Muhammad.
Arti:
“Segala puji bagi Allah yang mengajarkan kepada kita apa yang sebelumnya tidak kita ketahui, mengutamakan kita dengan sebaik-baik umat, serta mengutus kepada kita sebaik-baik rasul, yaitu junjungan kita Nabi Muhammad SAW.”
Baca juga: Lirik Sholawat Mughrom Lengkap Arab Latin Dan Terjemahan
9. Mukadimah Kesembilan
Arab:
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي جَعَلَ الْعِلْمَ نُوْرًا، وَالإِيْمَانَ هُدًى، وَالصَّبْرَ ضِيَاءً، وَالصَّلَاةَ قُرْبَةً.
Latin:
Alhamdulillaahil ladzii ja‘alal ‘ilma nuuroo, wal-iimaana hudaa, wash-shobro dhiyaa’an, wash-sholaata qur-batan.
Arti:
“Segala puji bagi Allah yang menjadikan ilmu sebagai cahaya, iman sebagai petunjuk, sabar sebagai sinar, dan salat sebagai sarana mendekatkan diri.”
10. Mukadimah Kesepuluh
Arab:
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَى عَبْدِهِ الْكِتَابَ، وَجَعَلَ هَذَا الدِّيْنَ قِيَمًا، وَخَصَّنَا بِخَيْرِ الْأَنْبِيَاءِ مُحَمَّدٍ عَلَيْهِ أَفْضَلُ الصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ.
Latin:
Alhamdulillaahil ladzii anzala ‘alaa ‘abdihil kitaab, wa ja‘ala haadzaa addiina qiyaman, wa khosh-shonaa bikhairil anbiyaa’i Muhammadin ‘alaihi afdholush-sholaati wassalaam.
Arti:
“Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kitab-Nya kepada hamba-Nya, menjadikan agama ini lurus, serta mengistimewakan kita dengan nabi terbaik, yakni Nabi Muhammad SAW. Semoga shalawat dan salam tercurah kepadanya.”
Kesepuluh contoh mukadimah ini dapat digunakan oleh siapa saja yang akan menyampaikan pidato dalam rangka peringatan Maulid Nabi SAW 2025. Baik untuk lomba pidato, ceramah di masjid, atau acara keagamaan lainnya, mukadimah ini bisa menjadi pengantar yang khidmat sekaligus menambah kekhusyukan acara.
Dengan mempersiapkan mukadimah yang tepat, pidato Maulid Nabi tidak hanya menyampaikan pesan agama, tetapi juga memperlihatkan adab dan penghormatan kepada Allah SWT serta Rasulullah SAW.
Baca juga: Lirik Sholawat Al Fatih Arab, Latin dan Terjemahan Viral di Tik Tok






















