Mutiara Headline
banner 325x300
Kirim Berita Suara Pembaca
HumanioraNasionalPemerintahTeknologi

Menteri KKP Manfaatkan Teknologi Untuk Dorong Penguatan Pelayanan Perikanan 

174
×

Menteri KKP Manfaatkan Teknologi Untuk Dorong Penguatan Pelayanan Perikanan 

Share this article
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. (KKP)

Headline.co.id (Jakarta) ~ Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo mendorong penguatan pelayanan perikanan dengan menggunakan teknologi berbasis seluler seperti peluncuran platform layanan sertifikasi karantina ikan yang berbasis android.

Baca juga: Kepala Bappenas Pastikan Ibu Kota Negara Bebas Banjir

Dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (20/2), Edhy Prabowo menyampaikan, layanan ini sejalan dengan perkembangan dan tuntutan masyarakat atas layanan sertifikasi yang dapat mengakomodir kebutuhan transaksi perdagangan melalui e-commerce atau marketplace.

Ia juga menambahkan bahwa dengan inovasi ini, pelayanan dapat diakses secara mudah dan cepat sehingga dinilai mampu mengurangi biaya dan waktu.

Tak hanya itu saja, layanan ini juga dapat mendoronh agar berbagai UMKM ikan hias terbantu dalam meningkatkan transaksi perdagangan di seluruh Republik Indonesia.

KKP juga mendorong produk ikan dihasilkan pelaku usaha perikanan yang sangat beragam, mulai dari makanan hingga peralatan perikanan berteknologi, agar dapat dipasarkan lebih luas melalui e-commerce atau marketplace secara online.

Baca juga: Menteri Keuangan Berencana Kenakan Tarif Pada ‘Asap Knalpot’

Edhy mengungkapkan, KKP ke depan akan membangun komunikasi dan hubungan yang lebih baik dengan seluruh pemangku kepentingan, melakukan evaluasi kebijakan, penyederhanaan izin, akses permodalan, serta perlindungan dan perbaikan hidup pelaku usaha perikanan termasuk usaha ikan hias. Perikanan budidaya juga akan dioptimalkan untuk penyerapan lapangan kerja.

Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Hasil Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Rina, menjelaskan platform layanan ini dapat diakses melalui aplikasi berbasis seluler (android) dengan keluaran dokumen dan bar-code yang langsung terhubung (link) ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) penanggung jawab di daerah tujuan.

Rina menambahkan, sebagai awal, model layanan ini diberlakukan untuk lalu lintas domestik, khususnya pengiriman ikan hias yang menggunakan jasa pengiriman paket kecil (small package) melalui jasa kurir JNE, TIKI, JNT dan Pos Indonesia.

Sebelumnya, KKP melalui Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan terus berupaya meningkatkan kapasitas pelaku usaha sektor perikanan salah satunya dengan menggencarkan pelatihan diversifikasi pengolahan ikan bagi nelayan dan pembudidaya.

Baca Juga: Penyandang Disabilitas Masih Didiskriminasi, Yuktiasih Tulis Surat Terbuka Untuk Nadiem Makarim

“Setiap pelaku utama baik nelayan, pembudidaya, pengolah ikan, harus memanfaatkan kompetensi yang telah dipelajari dan aktif mengembangkan diri sendiri sehingga mampu bersaing dan meningkatkan usaha yang dijalankan,” ucap Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan Lilly Aprilya Pregiwati.

Lilly juga menyampaikan penguatan SDM dan inovasi riset kelautan dan perikanan menjadi salah satu kebijakan pembangunan kelautan dan perikanan tahun 2020-2024.

Pasang Iklan diliput Media

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *