Headline.co.id (Bantul) ~ Seorang remaja berinisial AAB (18) menjadi korban dugaan pengeroyokan di Dusun Nengahan, Kalurahan Trimurti, Kapanewon Srandakan, Bantul, Minggu (24/8/2025) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Peristiwa ini dilaporkan oleh ibunya, TH (42), ke Polsek Srandakan pada Senin (25/8/2025). Korban mengalami luka cukup serius di kepala dan wajah sehingga harus mendapat perawatan di RS Panembahan Senopati.
Baca juga: Kecelakaan Honda Vario Vs Supra di Jalan Kalimundu Sanden, Begini Kronologi Menurut Polisi
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, menyampaikan laporan tersebut secara tertulis kepada Headline Media, Selasa (25/8/2025). Menurutnya, dugaan pengeroyokan itu terjadi saat korban bersama dua temannya, FF (17) dan APP (18), berada di lokasi kejadian. Kasus ini masih dalam penyelidikan dan polisi telah meminta keterangan dari pelapor serta para saksi.

Berdasarkan laporan, TH mendapat kabar dari suaminya sekitar pukul 13.00 WIB pada Minggu (24/8/2025) bahwa anaknya, AAB, telah menjadi korban pengeroyokan. Akibat peristiwa itu, AAB mengalami bengkak di bagian belakang kepala serta pipi kanan, bahkan sempat muntah darah. Ia segera dibawa ke RS Panembahan Senopati Bantul untuk mendapatkan penanganan medis.
Baca juga: Pria di Pleret Bantul Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga karena Terlilit Utang
Polisi mencatat laporan resmi dengan nomor LP/B/11/VIII/2025/SPKT/POLSEK SRANDAKAN tanggal 25 Agustus 2025. Hingga laporan dibuat, AAB masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
“Pelapor dan saksi sudah kami mintai keterangan. Saat ini kasus masih dalam proses lidik oleh Unit Reskrim Polsek Srandakan,” jelas Iptu Rita.
Baca juga: Dua Buruh di Bantul Ditangkap Polisi Usai Curi Motor di Sawah Kretek






















