Yogyakarta, 2 Desember 2024 – Dalam upaya mendukung transformasi digital pelaku UMKM di Yogyakarta, sekelompok mahasiswa melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tajuk “Penerapan Enterprise Resource Planning (ERP) Berbasis Odoo Modul Website & E-Commerce pada Mitra YAD Blangkon Yogyakarta.” Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 2 Desember 2024, bertempat di workshop Mitra YAD Blangkon, yang dikenal sebagai produsen blangkon khas Yogyakarta.
Tim pelaksana terdiri dari Bayu Setyo Aji, Vega Lavenia, Rachmat Darmawan, Wiyunnita, dan Indra Irawan, dengan Avrillaila Akbar Harahap, M.Kom. sebagai dosen pembimbing. Kegiatan ini berfokus pada pendampingan penggunaan Odoo ERP, khususnya pada modul Website dan E-Commerce, guna membantu Mitra YAD Blangkon dalam membangun kehadiran digital yang profesional serta meningkatkan penjualan secara daring.
“Pemanfaatan teknologi ERP, khususnya melalui platform Odoo, sangat penting dalam mengelola usaha secara terintegrasi. Modul Website dan E-Commerce memungkinkan pelaku usaha untuk memiliki toko online sendiri yang terhubung langsung dengan data produk, stok, dan pesanan secara real time,” ujar Bayu Setyo Aji, selaku koordinator tim.
Selama kegiatan, tim mahasiswa memberikan pelatihan pembuatan website menggunakan Odoo, mengatur katalog produk blangkon, mengaktifkan fitur keranjang belanja dan pembayaran online, serta strategi promosi digital yang relevan. Mitra juga diajak untuk memahami pentingnya branding melalui tampilan website yang menarik dan responsif.
Pihak Mitra YAD Blangkon menyambut baik inisiatif ini. Dengan hadirnya sistem e-commerce yang terintegrasi, mereka berharap dapat memperluas pasar ke luar daerah bahkan mancanegara. “Kami merasa sangat terbantu. Sebelumnya hanya mengandalkan media sosial, tapi dengan website sendiri, kami bisa lebih profesional dan mandiri,” ujar salah satu perwakilan mitra.
Avrillaila Akbar Harahap, M.Kom., selaku dosen pembimbing, menyampaikan bahwa pengabdian ini bertujuan untuk mendorong UMKM agar beradaptasi dengan perkembangan teknologi. “Odoo menjadi solusi ERP open-source yang sangat cocok untuk UMKM karena modular, fleksibel, dan tidak membutuhkan biaya lisensi yang mahal. Kami berharap pelatihan ini memberikan dampak berkelanjutan,” jelasnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab dan penyerahan dokumentasi panduan Odoo berbasis modul Website & E-Commerce. Tim juga melakukan evaluasi bersama mitra guna memastikan sistem dapat terus digunakan dan dikembangkan ke depan.
Pengabdian ini menjadi bagian dari komitmen perguruan tinggi dalam mendukung pemberdayaan UMKM melalui penerapan teknologi informasi secara nyata dan aplikatif.




















