Bantul, 17 Oktober 2024 – Guna meningkatkan daya saing pelaku usaha lokal di era digital, sekelompok mahasiswa melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Penerapan Digital Marketing Menggunakan Odoo pada Bisnis Kerajinan Kulit Manding.” Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2024 di kawasan sentra kerajinan kulit Manding, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kegiatan ini digagas oleh tim mahasiswa yang terdiri dari Istiqomah Sholihah, Sopyan Joko Purnomo, Lovysna Aulia Elfaradita, Muhammad Lukmanul Hakim, dan Ahmad Rizky, dengan Avrillaila Akbar Harahap, M.Kom. sebagai dosen pembimbing. Mereka memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku UMKM kerajinan kulit Manding terkait pemanfaatan sistem ERP Odoo untuk mendukung pemasaran digital produk mereka.
Dalam kegiatan ini, peserta diberikan pemahaman serta praktik langsung mengenai berbagai fitur Odoo, seperti Customer Relationship Management (CRM), Email Marketing, dan Website E-Commerce, yang dapat digunakan untuk memperluas pasar serta meningkatkan efisiensi pengelolaan usaha.
“Digital marketing saat ini sangat penting bagi pelaku UMKM agar mampu menjangkau pasar yang lebih luas. Kami memilih Odoo karena platform ini open-source, fleksibel, dan memiliki banyak modul yang mendukung kegiatan bisnis,” ujar Istiqomah Sholihah, ketua tim pelaksana.
Antusiasme para pelaku usaha kerajinan kulit terlihat dari aktifnya mereka mengikuti sesi pelatihan, bertanya, dan mencoba langsung fitur-fitur yang disediakan oleh Odoo. Banyak dari mereka yang baru pertama kali mengenal sistem ini, namun menunjukkan ketertarikan untuk mengimplementasikannya dalam kegiatan usaha mereka.
Avrillaila Akbar Harahap, M.Kom., selaku dosen pembimbing, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi sekaligus memberdayakan pelaku UMKM agar tidak tertinggal dalam era transformasi digital. “Penggunaan teknologi seperti Odoo bukan hanya untuk perusahaan besar. UMKM juga perlu diarahkan agar mampu berkembang secara berkelanjutan melalui pemanfaatan teknologi yang tepat,” ujarnya.
Di akhir kegiatan, tim pengabdian juga menyerahkan modul pelatihan dan panduan penggunaan Odoo agar peserta dapat terus belajar secara mandiri. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mendorong transformasi digital UMKM kerajinan kulit Manding, serta memperkuat kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat.

















