Yogyakarta, 1 Juli 2024 – Dalam upaya meningkatkan jangkauan pelanggan dan kualitas layanan di era digital, sekelompok mahasiswa melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Pemanfaatan Odoo sebagai Solusi Pembuatan Website Toko Cucian Sepatu Clean Trust untuk Peningkatan Customer.” Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 1 Juli 2024, di Clean Trust, sebuah usaha jasa cuci sepatu yang berlokasi di Yogyakarta.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim mahasiswa yang terdiri dari Ibnu Ajis, Taufiq Hidayat, Lusi Meliani, Dewi Purwanti, Paksi Yoni Permata, dan Nayla Rahma Salsabila, di bawah bimbingan dosen Yanuar Wicaksono, M.Kom.. Tujuan utama kegiatan ini adalah membantu mitra usaha dalam memanfaatkan teknologi digital, khususnya melalui platform Odoo, untuk membangun website toko yang dapat mendukung proses pemasaran dan pemesanan secara online.
“Clean Trust memiliki potensi besar, namun belum memiliki sistem pemasaran digital yang maksimal. Dengan website berbasis Odoo, kami bantu mitra memiliki platform yang bisa menampilkan layanan, menerima pesanan, dan membangun relasi pelanggan secara online,” jelas Ibnu Ajis, ketua tim pelaksana.
Dalam pelaksanaan kegiatan, tim memberikan pelatihan dan pendampingan terkait instalasi serta konfigurasi modul Website & E-Commerce pada Odoo. Materi yang diberikan mencakup pembuatan halaman profil usaha, daftar layanan cuci sepatu, integrasi form pemesanan online, hingga fitur testimoni pelanggan. Sistem ini juga dirancang agar responsif dan mudah diakses melalui perangkat mobile.
Pihak Clean Trust menyambut baik inisiatif ini. Mereka menyampaikan bahwa dengan adanya website, pelanggan dapat dengan mudah melihat informasi layanan, mengajukan pesanan tanpa harus datang langsung ke toko, serta meningkatkan kepercayaan terhadap brand mereka. “Website ini sangat membantu kami dalam menjangkau lebih banyak pelanggan, terutama generasi muda yang lebih aktif secara online,” ujar salah satu perwakilan Clean Trust.
Dosen pembimbing, Yanuar Wicaksono, M.Kom., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud sinergi antara akademisi dan pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis berbasis teknologi. “Odoo adalah platform open-source yang sangat bermanfaat dan bisa disesuaikan untuk berbagai jenis usaha. Dengan pendekatan ini, mahasiswa juga belajar langsung menerapkan keilmuannya untuk menyelesaikan persoalan nyata di masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan demo langsung penggunaan website oleh mitra, serta penyerahan dokumentasi panduan pengelolaan website. Tim juga membuka komunikasi lanjutan jika Clean Trust membutuhkan pengembangan lebih lanjut, seperti integrasi metode pembayaran online atau sistem manajemen pelanggan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan Clean Trust dapat berkembang sebagai pelaku usaha modern yang memanfaatkan teknologi informasi untuk memperluas pasar dan meningkatkan kepuasan pelanggan secara berkelanjutan.




















