Yogyakarta, 28 Juli 2024 – Dalam rangka mendukung digitalisasi proses penjualan pada sektor usaha jasa, tim mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Implementasi Modul Sales Menggunakan Sistem ERP Berbasis Open Source Aplikasi Odoo pada Usaha Jasa Laundry H2O.” Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 28 Juli 2024, di lokasi operasional Laundry H2O, sebuah usaha laundry yang berkembang di wilayah Yogyakarta.Kegiatan ini diinisiasi oleh tim mahasiswa yang terdiri dari Rodhotul Khofifah, Yogi Tri Karunia, Hidayatus Sholikhah, Dewi Nistinali Faisaroh, dan Nur Ikhsan Mughni Hafiz, di bawah bimbingan dosen Tri Rochmadi, M.Kom.. Fokus utama dari kegiatan ini adalah penerapan modul Sales (Penjualan) pada sistem Enterprise Resource Planning (ERP) berbasis Odoo, untuk membantu mitra dalam mengelola transaksi dan layanan pelanggan secara lebih terstruktur dan efisien.“Banyak UMKM, khususnya di sektor jasa, masih mencatat transaksi secara manual. Hal ini berisiko menimbulkan kesalahan pencatatan, duplikasi, dan kesulitan dalam pelaporan keuangan. Dengan modul Sales dari Odoo, semua proses bisa dilakukan secara digital dan real-time,” jelas Rodhotul Khofifah, ketua tim pelaksana.Selama kegiatan, tim memberikan pelatihan intensif kepada pemilik dan karyawan Laundry H2O mengenai penggunaan modul Sales Odoo, mulai dari pembuatan daftar layanan, pencatatan pesanan pelanggan, manajemen invoice, hingga pelacakan pembayaran. Sistem ini juga dirancang agar bisa digunakan secara fleksibel melalui komputer maupun perangkat mobile.Pemilik Laundry H2O mengaku sangat terbantu dengan penerapan sistem ini. “Sekarang kami bisa langsung mencatat order masuk, mencetak struk, dan mengecek riwayat transaksi pelanggan dengan lebih mudah. Sangat membantu dalam menghemat waktu dan mengurangi kesalahan,” ujar salah satu staf Laundry H2O.Tri Rochmadi, M.Kom., selaku dosen pembimbing, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan solusi digital yang praktis dan aplikatif bagi UMKM. “Odoo sebagai platform ERP open-source memiliki potensi besar untuk diterapkan di berbagai jenis usaha. Dengan modul Sales ini, pelaku usaha jasa seperti laundry bisa lebih profesional dan siap menghadapi persaingan di era digital,” katanya.Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab, praktik simulasi transaksi, serta penyerahan panduan penggunaan sistem kepada mitra. Tim juga membuka kesempatan pendampingan teknis lanjutan jika diperlukan oleh pihak Laundry H2O.Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Laundry H2O dapat meningkatkan kualitas layanan serta efisiensi pengelolaan operasional, sekaligus menjadi contoh sukses digitalisasi UMKM di sektor jasa menggunakan solusi ERP berbasis open source.
SMKN 1 Belitang III dan BCA-CMA Resmikan Teaching Factory Akuntansi Berstandar Perbankan Nasional
Headline.co.id, OKU Timur ~ SMK Negeri 1 Belitang III meresmikan Teaching Factory (TeFa) Akuntansi dan Keuangan Lembaga yang bekerja sama...




















