Sholawat Syirillah Ya Ramadhan: Menyambut Bulan Suci dengan Rindu dan Harapan ~ Headline.co.id (Jakarta). Bulan Ramadhan menjadi sebuah momentum yang penuh berkah dan ampunan, di mana umat Muslim di seluruh dunia menyambutnya dengan suka cita dan semangat tinggi. Di antara berbagai amalan ibadah, melantunkan sholawat menjadi salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meresapi keagungan bulan suci ini. Salah satu sholawat yang populer adalah “Sholawat Syirillah Ya Romadhon”, yang mengungkapkan kerinduan dan harapan mendalam atas datangnya Ramadhan.
Baca juga: Pengertian Puasa: Ibadah Terbaik Kaum Bertakwa, Lebih dari Sekadar Menahan Diri
Sejarah dan Makna Sholawat Syirillah Ya Ramadhan
Dikutip Headline Media dari detik.com pada Minggu (9/3), lirik asli sholawat ini berasal dari syair Habib Ahmad bin Mohammad Al-Muhdhor. Kemudian dimodifikasi oleh Habib Hasan bin Ja’far Assegaf.
Sholawat Syirillah Ya Romadhon bukan sekadar rangkaian lirik pujian, melainkan juga doa tulus yang memohon agar Allah SWT menerima amal ibadah dan mengampuni dosa. Dalam setiap baitnya, tersirat harapan umat Muslim untuk mendapatkan:
- Kedekatan dengan Allah SWT: Melalui penghayatan dan pengamalan sholawat, hati semakin terpaut pada Sang Pencipta.
- Syafaat Rasulullah SAW: Doa ini diiringi harapan akan syafaat dari Nabi Muhammad SAW.
- Kekhusyukan Ibadah: Menguatkan kekhusyukan dalam melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan.
- Cinta kepada Ramadhan: Memupuk rasa kecintaan yang mendalam kepada bulan penuh rahmat.
- Ampunan Allah SWT: Memohon ampunan atas segala dosa dan kekhilafan.
Baca juga: Pengertian Iftar Ramadhan adalah? Lengkap Dengan Sunnah, Keutamaan, serta Tradisi
Teks Bacaan Sholawat Syirillah Ya Ramadhan (Versi Nurul Musthofa) Al Habib Hasan bin Ja’far Assegaf
Sholawat ini sangat tepat dilantunkan ketika menyambut bulan Ramadhan, baik saat menjelang datangnya Ramadhan, berbuka puasa, sholat tarawih, maupun saat beriktikaf. Berikut adalah teks bacaan sholawat dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya:
1. Bait Pembuka
شىء لله يا رمضان شىء لله يا رمضان
Syailillah ya Ramadhan, Syailillah ya Ramadhan
(Begitu agung engkau wahai Ramadhan, Begitu agung engkau wahai Ramadhan)
Baca juga: Niat dan Doa Puasa Ganti Ramadhan Lengkap Arti, dan Penjelasan Lengkap
2. Bait Kedatangan Ramadhan
شىء لله يا رمضان بالقبول والغفران
Syailillah ya Ramadhan bil qobul wal gufron
(Begitu agung engkau wahai Ramadhan, datanglah dengan membawa kemuliaan dan ampunan)
3. Bait Pujian Kepada Allah
يا حنان يا منان يا قديم الاحسان
Ya Hannan ya Mannan, Ya Qodimal Ihsan
(Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Pemberi Nikmat, Aahai Tuhan yang kekal dalam memberi kenikmatan)
4. Bait Permohonan Ampunan
بحرجودك مليان جدلنا بالغفران
Bahru judik malyan Judlana bil ghufron
(Lautan kemurahan-Mu amatlah penuh, kasihilah kami dengan ampunan-Mu)
5. Bait Pengakuan Dosa
جدلهذالانسان عبدسوء خزيان
Judlihadzal insan ‘abdasui khozyan
(Bermurah hatilah kepada manusia ini, hamba yang hina dan berdosa)
6. Bait Kesadaran akan Dosa
من ذنوبه وحلان خاءف انك غضبان
Min dzunubih wahlan khoifi inak ghodbaan
(Yang berlumuran dosa, yang takut bila Engkau murka)
Baca juga: Tradisi Nyekar Menjelang Ramadhan: Bolehkah Mencabut Rumput di Makam?
7. Bait Permohonan dan Harapan
ربنانستعفيك ربنا نسترضيك
Rabbana nasta’fik, rabbana nastardliik
(Wahai Tuhan kami, kami memohon ampunan pada-Mu, wahai Tuhan kami, kami minta ridho pada-Mu)
8. Bait Harapan dan Doa
ولنا ظن فيك يارجا اهل الايمان
Walana dzonun fiik, ya roja ahlal iman
(Kami berprasangka baik pada-Mu, wahai harapan orang-orang yang beriman)
9. Bait Permohonan yang Tulus
لاتخيب راجي تحت بابك لاجي
La tukhyib rajiy tahta baabik laa jiy
(Jangan tolak kami yang berharap, yang bersimpuh di bawah pintu kemuliaan-Mu)
Baca juga: Memahami Hibah dalam Islam: Konsep, Syarat, dan Aturan Hukumnya
10. Bait Pengulangan Doa Malam
لم يزل في الدجى قائلا يا حنان
Lam ya zal fid dajiy qoilaan ya hannan
(Yang senantiasa setiap malam berkata kepada-Mu “Wahai Tuhan Yang Maha Mengasihi”)
11. Bait Penghormatan Kepada Para Nabi dan Tokoh Mulia
بالنبي الأمي والخديجه امي
Binnabiyil ummi wa khodijah ummi
(Demi kemuliaan Nabi yang Ummi dan kemuliaan Ibunda Khadijah)
12. Bait Penghormatan Kepada Fatimah
والبتول الختمي سيدات النسوان
Wal batullil khotmiy sayidatil niswaan
(Serta kemuliaan Fatimah, tumpuanku; wanita terbaik sepanjang masa)
Baca juga: Text Khutbah Jumat Tema Ikhlas Jadi Kunci Kesempurnaan Puasa
13. Bait Penutup Pujian
والصلاة دائم على النبي بن هاشم
Washolatu daim ‘ala nabiyibnin hasyim
(Dan sholawat senantiasa atas putra Hasyim)
14. Bait Penghargaan atas Pengabdian
عدمن هو قائم بالعباده سهران
‘Addaman hua qaaimm bil ‘ibadah syahroon
(Sejumlah para ahli ibadah yang begadang di malam hari untuk beribadah)
Baca juga: Hukum Mengorek Kuping dengan Cotton Bud di Siang Hari Ramadhan: Tinjauan Fikih dan Dasar Hukumnya
15. Pengulangan Bait Pembuka dan Kedatangan
شىء لله يا رمضان شىء لله يا رمضان
Syailillah ya Ramadhan, Syailillah ya Ramadhan
(Begitu agung engkau wahai Ramadhan, Begitu agung engkau wahai Ramadhan)
شىء لله يا رمضان بالقبول والغفران
Syailillah ya Ramadhan bil qobul wal gufron
(Begitu agung engkau wahai Ramadhan, datanglah dengan membawa kemuliaan dan ampunan)
Baca juga: Pengertian Iftar Ramadhan adalah? Lengkap Dengan Sunnah, Keutamaan, serta Tradisi
Keutamaan dan Manfaat Melantunkan Sholawat
Melantunkan Sholawat Syirillah Ya Romadhon memberikan banyak manfaat spiritual, antara lain:
- Mendekatkan Diri kepada Allah SWT: Ibadah ini merupakan wujud kecintaan dan keikhlasan dalam berkomunikasi dengan Sang Pencipta.
- Mendapatkan Syafaat Rasulullah SAW: Doa yang tulus membuka pintu syafaat dari Nabi Muhammad SAW.
- Menambah Kekhusyukan Ibadah: Sholawat membantu menenangkan hati dan pikiran, sehingga meningkatkan kekhusyukan dalam setiap ibadah.
- Memupuk Rasa Cinta pada Bulan Ramadhan: Dengan melantunkan sholawat, kecintaan pada Ramadhan semakin tumbuh, menjadikan bulan suci ini sebagai waktu yang paling dinanti.
- Memperoleh Ampunan dan Rahmat Allah SWT: Setiap bait sholawat adalah doa agar diberikan ampunan dan rahmat, menyucikan hati dan memperbaiki diri.
Baca juga: Apa Saja Rukun dan Tujuan Puasa Ramadan? Makna Mendalam di Balik Ibadah Siam
Waktu yang Tepat untuk Melantunkan Sholawat
Sholawat Syirillah Ya Romadhon dapat dilantunkan dalam berbagai momen istimewa, antara lain:
- Menjelang dan Menyambut Ramadhan: Sebagai sambutan atas datangnya bulan suci.
- Saat Berbuka Puasa: Menambah kehangatan hati ketika berbuka.
- Sholat Tarawih: Menyemarakkan kekhusyukan dalam ibadah malam.
- Beriktikaf di Masjid: Sebagai bentuk ibadah tambahan dalam mengisi waktu malam dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Baca juga: Doa Ramadan Hari ke-8: Menumbuhkan Kasih Sayang, Kedamaian, dan Persaudaraan
Penutup
Mari sambut bulan Ramadhan dengan hati yang bersih dan penuh harapan. Perbanyaklah ibadah, termasuk melantunkan Sholawat Syirillah Ya Romadhon, agar keberkahan, ampunan, dan rahmat Allah SWT senantiasa menyertai kita. Dengan menghayati setiap bait sholawat, semoga Ramadhan kali ini menjadi momen perbaikan diri, peningkatan keimanan, dan kebersamaan dalam kebaikan.
Baca juga: Pengertian Qada dan Qadar dalam Islam: Belajar Memahami Takdir dan Kehendak Allah SWT






















