- Berlandaskan Nilai Adat dan Budaya
Demokrasi di negara lain umumnya hanya berlandaskan hukum dan konstitusi, sedangkan Demokrasi Pancasila juga memperhatikan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.
Baca juga: Pengertian Sistem Informasi Manajemen dan Fungsinya
- Tidak Sepenuhnya Liberal atau Sosialis
Demokrasi di beberapa negara bisa sangat liberal atau sosialis, sedangkan Demokrasi Pancasila bersifat keseimbangan antara kebebasan individu dan kepentingan bersama.
Perkembangan Demokrasi Pancasila di Indonesia
Demokrasi Pancasila di Indonesia telah mengalami dua fase utama, yang pertama Demokrasi Pancasila di Era Orde Baru (1966–1998). Meskipun disebut Demokrasi Pancasila, sistem pada masa Orde Baru ini lebih bersifat otoriter.
Presiden tidak dipilih langsung oleh rakyat, tetapi oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Kebebasan berpendapat sangat dibatasi, dan kritik terhadap pemerintah bisa berujung pada hukuman.
Baca juga: Bank Plecit Adalah? ini pengertian, Sistem Kerja dan Hukum
Sementara yang kedua adalah Demokrasi Pancasila di Era Reformasi (1998–sekarang), sejak reformasi, Demokrasi Pancasila mengalami perubahan besar, seperti:
- Pemilihan presiden secara langsung oleh rakyat.
- Kebebasan pers dan hak-hak sipil lebih dihormati.
- Pengakuan terhadap hak asasi manusia, termasuk pengakuan terhadap pelanggaran HAM di masa lalu.
Prinsip-Prinsip Demokrasi Pancasila
Agar Demokrasi Pancasila berjalan dengan baik, ada beberapa prinsip yang harus diterapkan, seperti:
- Kedaulatan Rakyat, kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat, yang diwujudkan melalui pemilihan umum dan partisipasi dalam pemerintahan.
- Permusyawaratan dan Perwakilan, keputusan penting harus diambil melalui musyawarah, bukan sekadar voting mayoritas.
- Keadilan Sosial, pemerintah harus mendistribusikan kesejahteraan secara adil kepada seluruh rakyat.
- Mengutamakan Nilai Budaya dan Adat, demokrasi di Indonesia harus selaras dengan nilai-nilai lokal dan budaya bangsa.
- Pengamalan Sila-Sila Pancasila, setiap kebijakan pemerintah harus sejalan dengan lima sila Pancasila.
Baca juga: Apa Perbedaan Bahasa Inggris UK dan US: Ini Sejarah dan Keunikannya
Kesimpulan
Demokrasi Pancasila adalah sistem yang unik dan khas Indonesia, karena berbeda dari demokrasi di negara-negara lain. Sistem ini mengutamakan musyawarah, keseimbangan hak dan kewajiban, serta berlandaskan nilai-nilai budaya bangsa.
Meskipun pernah mengalami penyimpangan di era Orde Baru, sejak Reformasi, Demokrasi Pancasila terus berkembang menjadi sistem yang lebih demokratis dan inklusif.
Sebagai warga negara, kita memiliki peran penting dalam menjaga dan memperbaiki sistem Demokrasi Pancasila agar tetap sesuai dengan tujuan utamanya yaitu Mewujudkan Keadilan dan Kesejahteraan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Baca juga: Inilah Tips dan cara chat dosen pembimbing serta Contohnya




















