OKU Timur, Headline.co.id ~ Sebuah insiden tragis mengguncang Desa Taman Mulyo, Kecamatan Semendawai Suku III, Kabupaten OKU Timur, Minggu (15/12/2024). Dua supir travel, Agus Wahono (46) dan Ahmad Yani (58), menjadi korban pembacokan brutal oleh seorang pelaku bernama Raja (20), warga setempat. Peristiwa ini terjadi di rumah pelaku setelah perjalanan panjang yang berujung petaka.
Baca juga: Seorang Pria di Kasihan Bantul Meninggal Mendadak Usai Asik Ngobrol, Diduga Serangan Jantung
Kapolsek Semendawai Suku III, IPDA Toni Aji, SH, MH, memaparkan bahwa kejadian ini bermula pada Jumat malam (13/12/2024). Pelaku bersama rekannya, Ican, menyewa kendaraan milik Agus Wahono untuk mencari istri pelaku yang kabur dari rumah. Perjalanan dari Desa Sri Mulyo menuju Palembang ini melibatkan Ahmad Yani yang ikut menemani sebagai tetangga korban menggunakan kendaraan Avanza Hitam Nopol BG 1468 YP.
Perjalanan yang Berujung Malapetaka
Setibanya di Palembang pada Sabtu pagi, pelaku dan korban mencari keberadaan istri pelaku di beberapa tempat, termasuk sebuah hotel di sekitar RS Charitas. Namun, pencarian itu sia-sia karena sang istri tidak ditemukan.
Baca juga: Polisi Ungkap Kronologi Pria Hanyut di Saluran Air Tanpa Penutup di Depan PLN Sedayu Bantul
“kemudian mencari istri pelaku ke tempat lain, namun tidak bertemu, Akhirnya sekira pukul 01.00 wib dini hari di hari Minggu tanggal 15 Desember pelaku dan korban memutus kan untuk pulang ke rumah pelaku di desa Taman Mulyo Kecamatan Semendawai suku III,” ungkap Toni.
Korban dan pelaku tiba di rumah pelaku di pagi hari, karena capek dari berpergian jauh, pelaku menawar kan korban untuk istrahat sejenak dirumah korban.
Ketika tiba di rumah pelaku, Agus Wahono meminta pembayaran ongkon travel yang belum dibayar sama sekali. Namun, pelaku mengaku tidak memiliki uang dan meminta korban beristirahat sejenak. Agus Wahono hanya sempat berbaring, sementara Ahmad Yani tertidur pulas.
Baca juga: Polres Bantul Imbau Waspada Bencana di Musim Hujan, Dua Lokasi Longsor Dilaporkan
Tanpa peringatan, pelaku tiba-tiba menyerang Agus Wahono menggunakan senjata. Agus berusaha melawan dan menangkis serangan tersebut, tetapi tetap mengalami luka serius di bagian kening, dada, dan betis. Sementara Ahmad Yani, yang sedang tertidur, tidak sempat menghindar dan mengalami luka parah di sekujur tubuh, termasuk putusnya jari kelingking kanan.
Warga Selamatkan Korban
Agus Wahono berhasil melarikan diri dalam kondisi bersimbah darah ke kebun warga untuk meminta pertolongan. Pelaku yang masih membawa parang mengejar Agus hingga ke kebun.
Baca juga: Dihantam Arus Kali Gawe, Bangunan Pemotongan Ayam di Bantul Ambruk Kerugian Ditaksir Rp 20 Juta
Warga yang mendengar keributan segera keluar rumah dan menolong korban. Pelaku kemudian melarikan diri dengan membawa ponsel milik Agus Wahono.
Korban Jalani Perawatan Intensif
Agus Wahono mengalami sejumlah luka sayatan, termasuk di kening, dada, dan betis. Setelah mendapat pertolongan medis, ia diperbolehkan pulang untuk menjalani perawatan jalan.
Sementara itu, Ahmad Yani mengalami luka yang lebih serius, seperti luka di kedua lengan, tangan, kaki, serta putusnya jari kelingking kanan. Ia dirujuk dari RS Islam At-Taqwa ke RS Charitas Gumawang untuk mendapatkan perawatan intensif.
Baca juga: Operasi Pencarian Balita Hanyut di Sungai Belik Bantul Hari Kedua Terkendala Cuaca




















