Headline.co.id (Sleman) ~ Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY bekerja sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY menggelar acara bedah buku bertema kesehatan berjudul Stunting: Penanganan dan Pencegahan. Kegiatan ini berlangsung di Pedukuhan Kurahan 3, Kalurahan Margodadi, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman pada Jumat (8/11/2024) sebagai langkah preventif terhadap isu stunting sekaligus dorongan untuk meningkatkan minat baca di masyarakat.
Baca juga: Kekerasan di Pilkada Sleman: Saling Lapor Polisi, Fakta Baru Terungkap
Mini GK, selaku narasumber utama, menyampaikan bahwa pemahaman tentang stunting dan cara pencegahannya sangat krusial bagi masyarakat. “Stunting bukan hanya gangguan fisik, tetapi juga mempengaruhi perkembangan daya pikir anak, yang berdampak pada masa depan mereka. Warga harus mengenali tanda-tanda stunting serta upaya pencegahannya,” ujarnya di hadapan para peserta.
Menurut Mini, pencegahan stunting dapat dilakukan sejak masa kehamilan melalui pola makan sehat, pemeriksaan kehamilan rutin, dan konsumsi suplemen seperti obat penambah darah. Ia menekankan pentingnya perhatian pada gizi ibu hamil dan bayi untuk memastikan pertumbuhan optimal. “Pemenuhan gizi bayi tidak perlu mahal. Kita bisa memanfaatkan makanan bergizi yang ada di sekitar, seperti telur, sayuran, serta ikan lele atau nila,” tambahnya.
dilansir Headline.co.id dari urpilibros, Anton Prabu Semendawai, anggota DPRD DIY, turut hadir dan mendukung kegiatan ini sebagai salah satu program untuk menumbuhkan minat baca di DIY. Ia menekankan bahwa meskipun DIY memiliki tingkat literasi tertinggi di Indonesia, masih diperlukan dorongan tambahan untuk meningkatkan minat baca masyarakat. “Selain meningkatkan minat baca, bedah buku ini juga bertujuan memberikan edukasi yang relevan dengan isu yang sedang dihadapi masyarakat, seperti stunting,” kata Anton.
Zulfa Kurniawan, Kepala Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Informasi DPAD DIY, menambahkan bahwa kegiatan bedah buku ini merupakan langkah nyata untuk mempertahankan predikat DIY sebagai daerah dengan minat baca tertinggi di Indonesia.
Baca juga: Punakawan: Karakter Wayang Sebagai Simbol Kebijaksanaan dan Syiar Islam di Tanah Jawa
Ia berharap bahwa program ini tidak hanya sekadar meningkatkan minat baca, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pengetahuan dan kesehatan masyarakat, khususnya dalam pencegahan stunting.
Acara bedah buku di Pedukuhan Kurahan 3 ini disambut antusias oleh masyarakat setempat, yang tampak aktif dalam diskusi. Program bedah buku ini diharapkan dapat terus berlanjut dengan tema-tema yang relevan, sehingga mampu menyasar lebih banyak lapisan masyarakat di berbagai wilayah DIY.
Terimakasih telah membaca artikel berita DPAD DIY dan DPRD Gelar Bedah Buku Stunting, Tingkatkan Minat Baca dan Edukasi Pencegahan di Sleman semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa baca berita lainnya di Headline.co.id atau bisa juga ikuti berita terbaru kami di Chanel WA Headline.
Baca juga: Bek PSIM Jogja Muhammad Fariz Siap Kembali Merumput Akhir November Usai Cedera




















