Pemblokiran Media Sosial X di Venezuela, Maduro Tuding Elon Musk Hasut Kebencian
Jakarta, Headline.co.id – Presiden Venezuela Nicolas Maduro telah memblokir akses terhadap media sosial X selama 10 hari setelah pemilik perusahaan X, Elon Musk, melontarkan kritik pedas terhadap pemerintahannya.
Maduro menuduh Musk menyebarkan ujaran kebencian dan melanggar kebijakan platformnya sendiri dengan menyebut Maduro telah melakukan kecurangan dalam pemilihan umum.
“Diktator Maduro memalukan,” tulis Musk dalam cuitannya.
Menanggapi kritik tersebut, Maduro menuduh rival politiknya menggunakan X untuk memicu kerusuhan politik. Otoritas telekomunikasi nasional pun menyetujui proposal Maduro untuk memblokir X sementara waktu.
Para jurnalis Associated Press melaporkan bahwa mereka tidak dapat mengakses X setelah pemblokiran diumumkan.
Menurut sumber, Maduro menjadikan Musk sebagai kambing hitam untuk memblokir X dan membatasi diskusi mengenai hasil pemilu di internet.
Maduro mengklaim kemenangan dalam pemilihan presiden Juli lalu, namun hasilnya masih diragukan.
Survei independen dan tinjauan mesin pemungutan suara menunjukkan bahwa lawan Maduro, Edmundo González, memperoleh suara dua kali lebih banyak dari petahana.
Namun, dewan pemilu nasional yang dikendalikan Maduro menyatakan bahwa Maduro mendapatkan 52% suara, sementara González memperoleh 43%.
Hingga kini, dewan pemilu belum mengumumkan hasil pemungutan suara resmi, sebagaimana diwajibkan oleh hukum Venezuela.
sumber: https://www.antaranews.com/berita/4253139/presiden-venezuela-blokir-akses-ke-x-selama-10-hari.





















