Headline.co.id, Jakarta – INDICO, anak perusahaan Telkomsel yang bergerak di bidang pengembangan ekosistem digital, menggandeng para pemangku kepentingan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional melalui platform inovatif di sektor pertanian.
“Untuk menyelesaikan akar permasalahan pertanian, kita perlu membangun ekosistem pangan yang kokoh,” ujar CEO INDICO, Andi Kristianto, Jumat (24/2/2023).
INDICO memperkenalkan Digital Food Ecosystem (DFE), sebuah platform yang mengintegrasikan teknologi pertanian cerdas (smart farming) untuk mendukung petani menghadapi tantangan seperti produktivitas rendah dan fluktuasi permintaan.
Andi mencontohkan kesuksesan program percontohan DFE di Selogiri, Jawa Tengah. Penerapan teknologi ini menghasilkan panen gabah padi 200 ton dari lahan seluas 40 hektar di tengah ancaman kekeringan.
“Ini meningkatkan kualitas produk dan nilai komersial pertanian, serta efisiensi biaya dan tenaga,” kata Andi.
Guru Besar Agribisnis Unpadj, Tomy Perdana, menekankan pentingnya ekosistem digital pangan dari hulu ke hilir. Ia menyebut Indonesia memiliki potensi besar dengan sumber daya alam dan penduduk yang melimpah.
“Pengembangan ekosistem digital pangan akan meningkatkan efisiensi produksi, distribusi, dan aksesibilitas,” jelas Tomy.
Ia menyebutkan tiga faktor kunci, yaitu pertanian kontrak untuk menghubungkan produksi dengan pasar, teknologi digital untuk pertanian cerdas, dan simpul pangan untuk distribusi yang efisien.
“Smart farming adalah langkah awal, namun itu bagian dari solusi komprehensif untuk mengatasi permasalahan pertanian Indonesia,” pungkas Tomy.
sumber: https://www.antaranews.com/berita/4142646/indico-perkuat-ketahanan-pangan-nasional-lewat-ekosistem-digital.