Wisata Petik Madu Lawang Malang: Sensasi Wisata Alternatif yang Edukatif ~ Headline.co.id, Malang (Berita Wisata). Seperti yang kita tau bahwa Kabupaten Malang, Jawa Timur memiliki banyak sekali potensi wisata. Kota ini memiliki berbagai macam tempat wisata yang menarik dan unik, salah satunya adalah Wisata Petik Madu yang menawarkan sensasi wisata unik yang bisa menjadi edukasi untuk anda dan keluarga.
Baca juga: Heha Sky View: Harga Tiket, Wahana Hingga Rute Menuju Tempat Wisata
Lokasi Wisata Petik Madu atau juga dikenal sebagai Agro Wisata Tawon (Lebah) lawing ini berada di Dr. Wahidin 8, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Di lokasi ini ini kamu bisa melihat langsung proses lebah dalam menghasilkan madu dan juga kamu bisa mendapatkan foto estetik Bersama dengan sarang tawon beserta tawonnya yang tidak bisa kamu dapatkan di lokasi wisata lainnya.
Di Wisata Petik Madu kamu bisa memetik atau mengambil madu langsung dari sarang tawon (lebah). Tak hanya itu kamu juga bisa berinteraksi langsung dengan kawanan lebah. Di lokasi wisata ini kamu tidak hanya sekedar melepas Lelah dan berwisata, ditempat ini juga menyediakan wisata edukasi. Ada sebuah paket presentasi untuk memperkenalkan tentang lebah, beserta produk hasilnya kepada pengunjung.
Baca juga: Puncak Sokogunung: Wisata Murah dengan Pesona Keindahan Wonogiri
Menariknya, mayoritas pengunjung wisata edukasi ini berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa, baik dari Malang Raya maupun daerah sekitarnya. Mereka datang untuk mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat serta inspirasi dari kehidupan lebah.
Agro Wisata Petik Madu ini dikelola oleh Hariyono dan telah berjalan selama dua generasi. Dimulai pada tahun 1978 oleh Gunawan, ayah dari Hariyono, bisnis peternakan ini telah mengalami berbagai inovasi sejak awal.
Bobby, salah satu pengelola dan pawang lebah di Agro Wisata Petik Madu, menjelaskan bahwa mereka membudidayakan tiga jenis lebah dengan ciri khas dan karakteristiknya masing-masing.
Lebah-lebah yang dibudidayakan di sini, seperti Apis Melifera, Apis Cerana, dan Apis Trigona, tidak hanya menghasilkan madu berkualitas, tetapi juga produk-produk lain seperti Bee Pollen, Propolis, dan Royal Jelly.
Baca juga: 6 Rekomendasi Tempat Seru Menikmati Malam Tahun Baru di Jogja
Produk-produk ini memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan manusia, terutama dalam kondisi pandemi seperti sekarang. Salah satunya adalah “Madu Propolis Infeksi”, yang telah menjadi buruan banyak orang sebagai obat alami.
Selain itu, Agro Wisata Petik Madu juga menyediakan layanan pengobatan sengatan lebah atau apitherapy, yang terbukti bermanfaat bagi beberapa kondisi kesehatan. Namun, pengunjung harus melakukan reservasi terlebih dahulu, terutama di tengah pandemi Covid-19.
Meskipun kunjungan wisatawan terbatas selama pandemi ini, Agro Wisata Petik Madu tetap menjadi destinasi unggulan di Kabupaten Malang. Dengan berbagai fasilitas dan pengalaman yang unik, tempat ini tetap menjadi pilihan menarik bagi wisatawan yang mencari pengalaman baru dan pengetahuan yang bermanfaat.
Bagi pecinta petualangan alam dan pembelajaran praktis, Wisata Petik Madu adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Di sini, Anda tidak hanya dapat menikmati tiket masuk gratis, tetapi juga memiliki kesempatan untuk belajar tentang ternak lebah langsung dari sumbernya.
Baca juga: Tak Hanya Raffi Ahmad, Ada Investor Lainnya Yang Kembangkan Wisata Pantai Gunungkidul
Supervisor Agro Tawon Wisata Petik Madu, Rini Windi, dengan antusias menjelaskan bahwa selain tiket masuk yang gratis, wisata edukatif di sini juga tak dikenai biaya tambahan. Dengan demikian, baik anak-anak dari playgroup maupun para lansia dapat mengikuti kegiatan ini tanpa hambatan.
Selain itu, di Agro Tawon, tersedia program outbound yang menarik, meskipun tempatnya terpisah dari lokasi utama. Rini menegaskan bahwa untuk outbound, ada tarif tersendiri yang berlaku.
Tidak hanya belajar cara memanen madu dan membuat ratu lebah, pengunjung juga akan diajak untuk mempelajari berbagai aspek seputar perawatan lebah, termasuk jenis-jenisnya seperti Apis Mellifera, Apis Cerana, dan Trigona. Di sini, Anda akan menemukan beragam produk olahan lebah, mulai dari madu hingga lilin lebah, dengan berbagai varian rasa seperti madu dari bunga randu, kelengkeng, multiflora, dan lainnya.
Baca juga: Menjaga Citra Pariwisata: Gunungkidul Ajak Pelaku Usaha Tidak Naikkan Harga saat Libur Natal
Menariknya, dalam situasi pandemi seperti ini, minat terhadap propolis infeksi meningkat karena diketahui memiliki manfaat bagi daya tahan tubuh. Namun, madu dari bunga kelengkeng tetap menjadi favorit bagi banyak orang karena cita rasanya yang manis dan aromanya yang harum.
Rini juga memberikan penjelasan penting mengenai perbedaan antara madu dan propolis yang dihasilkan oleh lebah. Madu berasal dari nektar tanaman, sementara propolis diperoleh dari getah tanaman, memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang produk-produk yang dihasilkan oleh lebah.
Dengan berbagai pengalaman dan pengetahuan baru yang akan Anda dapatkan, Wisata Petik Madu menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi semua pengunjungnya, menjadikannya destinasi ideal untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman-teman sambil belajar tentang keajaiban alam yang menakjubkan.
Terimakasih telah membaca Wisata Petik Madu Lawang Malang: Sensasi Wisata Alternatif yang Edukatif semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa baca berita lainnya di Headline.co.id atau bisa juga baca berita kami di Google News Headline dan ikuti berita terbaru di Chanel WA Headline.
Baca juga: Pantai Indrayanti Jogja: Pesona Alam yang Memukau di Wisata Gunungkidul






















