Headline.co.id, Bantul, 3 Februari 2024 ~ Sebuah tragedi mengejutkan melanda kelurahan Mulyodadi, Bambanglipuro, Bantul, saat Suhud (42), seorang pekerja swasta, ditemukan meninggal dunia di dalam sumur rumahnya pada hari Sabtu, 3 Februari 2024, sekira jam 13.00 WIB.
Baca juga: Muhammadiyah dan NU Raih Penghargaan Internasional, Diperkuat Motivasi Kemanusiaan
Saat dikonfirmasi Headline, Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menuturkan bahwa waktu kejadian yang dipastikan pada jam 13.00 WIB tersebut menjadi momen tragis di mana Suhud ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di dasar sumur setelah penemuan yang mencengangkan oleh para saksi.
Saksi-saksi terdekat yang terlibat dalam penemuan tersebut melibatkan Pandi Raharjo (68), Suyatmin (51), dan Suparyanto (52), semua merupakan tetangga korban yang tinggal di Dsn.Sirat, Bambanglipuro, Bantul.
Baca juga: Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah Minta Presiden Kedepankan Etika
Jeffry menambahkan bahwa kronologis kejadian dimulai pada jam 11.00 WIB ketika Pandi Raharjo (68) pulang dari sawah dan melihat rumah Suhud masih tertutup dan lampunya belum dimatikan. Keadaan yang mencurigakan tersebut mengundang kekhawatiran, sehingga Pandi Raharjo bersama Suyatmin dan Suparyanto memutuskan untuk memeriksa rumah korban.
Setelah beberapa upaya untuk memanggil korban dan mengetuk pintu tanpa jawaban, mereka memutuskan untuk masuk melalui jendela. Namun, usaha tersebut tidak menghasilkan temuan apapun di dalam rumah. Setelah mencari di sekitar sawah dan tidak menemukan jejak Suhud, saksi-saksi kembali ke rumah korban dan bersama-sama mencari ke belakang rumah.
Baca juga: Skandal Mafia Bola: Eks Direktur Operasional PSS Sleman Jadi Tersangka Baru
Di area sumur belakang rumah, mereka menemukan sepasang sandal jepit yang merupakan milik korban. Hal ini memunculkan kecurigaan bahwa Suhud mungkin terjebur ke dalam sumur. Saksi-saksi segera mencari pompa air untuk menguras sumur, dan setelah berhasil mengurangi ketinggian air, Suhud terlihat di dasar sumur dalam posisi jongkok dan sudah tidak bernyawa.
Hasil pemeriksaan medis oleh dokter dari Puskesmas Bambanglipuro, Sdri. Diyan, menyatakan bahwa Suhud meninggal kurang dari 24 jam dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Tim Inafis Polres Bantul juga tidak menemukan indikasi penganiayaan.
Baca juga: Mengundurkan Diri dari Komut Pertamina, Ahok Mendapat Apresiasi
Kelurga korban menerima musibah ini dengan berat hati dan telah mengeluarkan pernyataan resmi. Sementara itu, petugas melakukan langkah-langkah evakuasi dengan memanggil tim Basarnas DIY untuk mengeluarkan korban dari dalam sumur.
Tragedi kematian Suhud meninggalkan duka mendalam di masyarakat Bambanglipuro. Kejadian ini menunjukkan perlunya kesadaran akan kesehatan mental dan peran pentingnya dalam masyarakat. Polres Bantul akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti dari insiden tragis ini.
Terimakasih telah membaca Bambanglipuro Dihebohkan Dengan Penemuan Mayat Jatuh Didalam Sumur semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa baca berita lainnya di Headline.co.id atau bisa juga baca berita kami di Google News Headline dan ikuti berita terbaru di Chanel WA Headline.
Baca juga: Ogah Balikan, Wanita di Sleman Dihajar Mantan Pacar Hingga Berlumuran Darah





















