Headline.co.id (Lumajang) ~ Kabupaten Lumajang terus berupaya meningkatkan kapasitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayahnya untuk bisa bersaing dengan produk-produk makro. Salah satu langkah unik yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang adalah mewajibkan jajaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk berbelanja produk UMKM minimal sebesar Rp100 ribu setiap minggunya. Kebijakan ini dikeluarkan oleh Penjabat (Pj.) Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, yang akrab disapa Yuyun.
Baca juga: Kabupaten Grobogan Mendorong Digitalisasi Pemerintahan dengan Peluncuran Aplikasi Srikandi
Dalam penjelasannya, Yuyun mengungkapkan bahwa langkah ini diambil untuk mendukung pemasaran UMKM Lumajang sekaligus mengantisipasi potensi resesi ekonomi. “Dalam rangka untuk membantu pemasaran UMKM Lumajang, saya minta seluruh jajaran di Pemkab Lumajang setiap minggu belanja produk UMKM minimal seratus ribu, nanti katalognya disediakan oleh Diskopindag,” ujar Yuyun.
Kebijakan tersebut merupakan salah satu dari berbagai upaya pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan UMKM lokal. Muhammad Ridha, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Lumajang, menjelaskan bahwa gerakan belanja UMKM menjadi semangat dari Pj. Bupati Lumajang untuk meningkatkan penggunaan dan konsumsi produk lokal. “Programnya ini memang komitmen pemerintah dalam mendukung majunya UMKM Lumajang, ini semangat belanja untuk produk lokal, kita membantu UMKM kita yang tidak punya kepastian penghasilan, agar terus berkembang, pada prinsipnya produk yang berasal dari pelaku UMKM Lumajang,” ungkap Ridha.
Baca juga: Presiden Joko Widodo Mengapresiasi Investor Dalam Negeri yang Membangun di Ibu Kota Nusantara
Untuk memudahkan jajaran pemerintah dalam berbelanja produk UMKM, pihak Diskoperindag Kabupaten Lumajang telah menyediakan katalog berisi ratusan produk lokal yang telah terdaftar dalam database mereka. Katalog ini tidak hanya mencakup produk makanan dan minuman, tetapi juga souvenir. Ridha menyatakan, “Ini kita sudah sediakan katalog, ini ada penambahan terus datanya, InsyaAllah akan kita buatkan aplikasi khusus agar memudahkan konsumen.”
Dalam katalog tersebut, tercantum informasi produk, harga, dan profil singkat pemilik usaha, sehingga memudahkan proses pemesanan. Dengan langkah-langkah konkret seperti ini, diharapkan UMKM Lumajang akan semakin berkembang dan mampu bersaing dengan produk-produk makro, sementara para pekerja dan pelaku UMKM lokal akan merasakan manfaat nyata dari upaya pemerintah daerah dalam mendukung ekonomi lokal.
Kebijakan berbelanja produk UMKM yang unik ini memperkuat sinergi antara pemerintah dan pengusaha UMKM, menjadikan Lumajang sebagai contoh positif bagi daerah lain yang ingin menggalakkan ekonomi lokal.
Baca juga: Kolaborasi Antara Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan Menjaga Kesehatan Jemaah Haji