Calon Polwan Terbaik Anak Petani Digugurkan, Polda Malut Minta Maaf ~ Headline.co.id (Jakarta). Polda Maluku Utara (Malut) mengucapkan permintaan maaf pada pihak keluarga Sulastri Irwan, anak petani yang digugurkan menjadi calon peserta didik sekolah bintara polisi gelombang ke II/2022. Pihak sdm Polda Malut pula diklaim telah menemui keluarga Sulastri.
Baca juga: Mengenal Accurate Online Software Akutansi dengan Segudang Fitur Cangih
“Kami sampaikan permohonan maaf kepada keluarga besar Sulastri. Pak Karo sdm Polda Malut jua telah mendatangi rumah orang tua Sulastri, dan pengacara keluarga Sulastri jua sudah bertemu Pak Karo sdm di ruangan kerja,” kata Kabid Humas Polda Malut Kombes Michael Irwan Tamsil pada detikcom, Sabtu (12/11/2022).
Polisi memastikan tak ada ‘titipan’ dalam peristiwa ini. Michael menyebut Sulastri digugurkan Lantaran usianya melebihi batas ketika dinyatakan lulus.
Baca juga: Dukung Komitmen Ganjar, Perusahaan di Jateng Kembangkan Energi Ramah Lingkungan
“Kita pastikan tidak terdapat titipan, yg bersangkutan memang tidak lulus sebab usianya sudah melebihi batas,” ujarnya.
Selanjutnya, Michael berkata insiden ini telah menjadi atensi pimpinan. Kapolda Malut Irjen Midi Siswoko direncanakan akan menggelar konferensi pers dengan Sulastri serta YLBHI di Senin (14/11) pekan depan.
“Hal ini telah dilaporkan ke panitia pusat serta telah menjadi atensi pimpinan. waktu ini kita masih menunggu keputusan pimpinan. Rencananya hari Senin, Kapolda Malut akan mengadakan konferensi pers yg didampingi oleh Sulastri serta keluarga dan pihak YLBHI,” ujarnya.
Baca juga: Lomba Sekolah Sehat, SMPN 1 Tahunan Dinobatkan Juara 1
Sebelumnya, calon wanita polisi atau Polwan bernama Sulastri Irwan berasal Kabupaten Kepulauan Sula digugurkan Polda Maluku Utara menjadi calon peserta didik sekolah bintara polisi gelombang ke II/2022. Ternyata Sulastri artinya anak petani.
Dilansir Antara, Mabes Polri pun sudah angkat bicara tentang insiden ini. ketua Biro Jianstra SSDM Polisi Republik Indonesia Brigjen Sandi Nurgroho mengatakan pihaknya telah menerima laporan ini.
Baca juga: OJK Luncurkan Aplikasi iDebku, Apa Fungsinya?
“Kami telah menerima laporan bahwa calon siswa bintara Polisi Republik Indonesia di Maluku Utara bernama Sulastri Irwan yang lulus peringkat ketiga serta diduga ditukarkan pihak panitia dengan peserta peringkat keempat menggunakan surat undangan yang disampaikan bukan undangan fisik, melainkan undangan elektronik yg dikirimkan melalui WhatsApp,” istilah Sandi pada Ternate, Rabu (9/11).
Baca juga: Presidensi G20 Indonesia Menjaga Pertumbuhan Ekonomi Nasional Tetap Stabil



















