HeadLine.co.id, (Solo) – Jalur ganda Palur-Kedungbanteng yang selama ini dinanti sudah resmi beroperasi pada Selasa (5/3). Kereta Api Sancaka jurusan Jogja-Surabaya merupakan kereta pertama yang mencicipi jalur tersebut.
Ratusan pekerja tampak bekerja keras merampungkan jalur ganda ini. Jajaran petinggi Daop 6 Yogyakarta yang terdiri dari Executive Vice President, Deputy EVP serta jajaran Senior Manager pun tampak siap siaga di Stasiun Kemiri untuk mengontrol sekaligus memantau perkembangan proyek ini.
Eko Purwanto selaku EVP Daop 6 Menjelaskan bahwa proyek jalur ganda ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Hari ini sesuai dengan rencana kita melakukan switch over untuk double track jalur Palur-Kedungbanteng dengan panjang 34 kilometer,” ujarnya.

Ia juga menekankan supaya masyarakat semakin berhati-hati saat akan melintasi perlintasan sebidang. “Saya menghimbau ke masyarakat supaya lebih berhati-hati saat melewati perlintasan, apalagi sekarang ada double track supaya semua berjalan lancar dan tidak ada yang dirugikan,” imbuhnya.
Jalur ganda ini memiliki sedikitnya tiga manfaat. Pertama keselamatan lebih terjamin karena tidak ada persilangan, kedua waktu tempuh yang semakin pendek serta pelayanan yang diberikan dapat sesuai dengan harapan masyarakat.
Eko juga menambahkan bahwa Stasiun Palur dan Kemiri memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai stasiun pelayanan guna memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, saat ini jajaran PT KAI khususnya Daop 6 tengah mengkaji penambahan jadwal Prameks sehingga warga sekitar Stasiun Palur tidak perlu ke Stasiun Solo Balapan jika ingin mengakses Prameks.
Rencananya, bulan April mendatang seluruh wilayah Daop 6 akan memiliki jalur ganda. “Dari Kutoarjo sampai Kedungbanteng sudah tersambung double track, tinggal jalur Palur ke Stasiun Solo Jebres,” tutup Eko Purwanto.