Headline.co.id (Solo) ~ Kisah pilu hadir dari salah seorang pria asal Solo, Jawa Tengah yang menawarkan sepatu kulit bekasnya untuk ditukar dengan susu anak. Pria yang diketahui bernama Ari Prasetyo menawarkan sepatu kulit bekas merk Draxvil ukuran 41 di grup Facebook INFO CEGATAN SOLO DAN SEKITARNYA.
Melalui postingan tersebut ari mencari seseorang yang bersedia menukar sepatu kulit miliknya dengan susu dancaw 1+ kemasan 1 KG.
“Mohob maaf, saya tidak jualan. Saya hanya mencari barteran. Sekiranya ada yang berminat dengan sepatu kulit merk Draxvil ukuran 41, saya minta dibarter dengan susu Dancow 1+ (satu plus) kemasan 1kg.
Mohon maaf, jangan tanya harga,, saya gak jual. Sekiranya panjenengan ada yang berminat,, mohon dibarter (ditukar) dengan susu Dancow 1+ kemasan 1kg saja.
Alamat saya Laweyan Solo
Matur nuwun Bapak/Ibu admin,” tulis unggahan dalam akun tersebut yang disertai nomor WhatsApp (WA), seperti dikutip Headline.co.id.
Dilansir dari Detikcom, Ari menceritakan bahwa dirinya kebinggungan tidak punya uang untuk membeli susu anaknya. Ia binggung karena Keluarga, saudara, teman belum bisa bantu karena keadaan juga lagi sulit, sementara susu anak saya lagi habis, anak saya makannya susah, asupan gizinya 80% dari susu.
baca juga: Asik! Pemprov Banten Cairkan Insentif Guru Triwulan II Tahun 2021
Ari yang bekerja sebagai cleaning servis di sebuah perusahaan di Solo itu mengaku tidak ada lagi uang untuk membeli susu sang anak yang berusia 2 tahun. Dan pilihan terakhir dia harus menjual benda yang dimilikinya agar anaknya bisa minum susu.
Ia mengaku rela menjual sepatu kulit miliknya yang baru dipakai satu kali untuk pergi kehajatan demi susu anak.
Ari tidak menyangka jika unggahannya tersebut menarik perhatian masyarakat.
Terbukti, tidak lama kemudian sejumlah bantuan datang, di antaranya dari Polresta Solo, Polsek Laweyan dan sejumlah warga lainnya.
“Tadi dari Polres dapat 4 kotak susu, dari Kapolsek Laweyan juga 4 kota, ada juga bantuan baby set, sembako dan bantuan lain,” tuturnya.
baca juga: Rombongan Istri Fraksi PKB Tanggamus Sambangi RSUD Batin Mangunang, Ada Apa?
Sebenarnya, lanjut Ari, masih banyak masyarakat yang ingin membantunya tetapi ia tolak secara halus. Karena menurutnya, apa yang dibutuhkan sudah tercukupi bahkan sudah lebih.
“Ada banyak yang ingin membantu tetapi saya tolak secara halus, ada juga yang tetap ingin membantu meski saya bilang sudah terkondisikan,” urainya.
Ari menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah memberikan bantuan kepadanya.
baca juga: Serentak di 7 Provinsi BIN Melakukan Vaksinasi Door to Door