HeadLine.co.id, (Jakarta) – Juru bicara pemerintah percepatan penanganan wabah Covid 19 Achmad Yurianto menjelaskan data pasien positif Corona (COVID-19) di Indonesia terus meningkat. Intinya, proses penyebaran Corona di tengah masyarakat masih terus terjadi.
Baca juga: Dewan Guru Besar Fakultas UI Sarankan Local Lockdown
“Dari hari ke hari kita melihat adanya penambahan kasus yang signifikan, ini menandakan bahwa proses penularan masih berlangsung terus-menerus di tengah masyarakat kita,” ujarnya dalam konferensi pers yang disiarkan live di channel YouTube BNPB Indonesia, Jumat (27/3/2020).
Baca juga: Antisipasi Corona, Polda Jatim Bagikan Hand Sanitizer dan Lakukan Penyemprotan Disinfektan
Menurutnya, situasi ini, setelah didalami bahwa ada kasus positif Corona yang memang berada di tengah masyarakat. Dari data yang didapat peningkatan positif Corona itu menandakan kontak dekat masih terjadi.
“Berarti ada kontak dekat yang terjadi dengan kasus ini sehingga kemudian terjadi penularan dan kemudian memunculkan angka yang jadi sakit, inilah yang kemudian menjadi faktor utama dengan kaitan penambahan kasus dari hari ke hari,” ungkapnya.
Baca juga: Update Terbaru Covid-19 di Indonesia 27 Maret 2020: Meningkat Menjadi 1.046 Orang yang Terjangkit
Melihat situasi ini, Yuri kembali meminta semua pihak untuk bersama-sama terlibat dalam memutus mata rantai penularan virus Corona. Langkah yang akan diambil pemerintah yakni berusaha untuk menemukan lagi kasus-kasus positif di tengah masyarakat.
“Melalui penelusuran kontak dari kasus positif yang kita dapatkan di rumah sakit,” tuturnya.
Baca juga: Timbulnya Gejala Psikosomatik di Tengah Wabah Corona Dapat Menyebabkan Tubuh Sakit
Sedangkan jalan kedua adalah rapid test atau pemeriksaan cepat. Tujuannya, membuat screening di kelompok-kelompok masyarakat yang memiliki risiko tertular di pasien positif yang telah dirawat di RS.

















