Headline.co.id, Jakarta ~ Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyoroti pentingnya memberikan apresiasi lebih kepada perempuan Indonesia yang sering kali kurang diakui perannya dalam berbagai sektor pembangunan. Hal ini disampaikan Meutya Hafid setelah menerima penghargaan dalam acara Wonder Mom Awards 2025 yang diadakan oleh Metro TV di Jakarta, Senin (22/12/2025). “Senang sekali bahwa perempuan-perempuan Indonesia punya ruang untuk berinvestasi/aktualisasi. Saya merasa perlu lebih banyak lagi apresiasi buat perempuan karena secara sejarah kita memang minim diapresiasi. Jadi memang perlu, saya sendiri melihat pemerintah memiliki semangat itu,” ujar Meutya Hafid.
Dalam kesempatan tersebut, Meutya juga membagikan pengalamannya dalam menyeimbangkan tanggung jawab sebagai pejabat publik dengan perannya sebagai ibu. “Pasti penuh tantangan karena anak saya masih berusia satu setengah tahun, sedangkan tanggung jawab kementerian cukup luas. Jadi, kerja sama itu perlu. Ada tantangan dan peluang untuk belajar agar kita bisa menjalankan tugas secara maksimal. Cara-caranya adalah melalui komunikasi kemudian merangkul, itu sangat membantu,” jelasnya.
Lebih lanjut, Meutya Hafid menekankan bahwa era digital memberikan ruang yang lebih inklusif bagi perempuan untuk mengejar ketertinggalan dalam hal literasi dan pendidikan dibandingkan laki-laki. Menurutnya, transformasi digital membuka peluang yang setara bagi perempuan untuk berdaya dan berkontribusi secara optimal. Ia mengajak perempuan Indonesia untuk terus berani, percaya diri, dan tidak menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan. “Jika dulu akses edukasi perempuan tidak sebaik laki-laki, sekarang melalui digitalisasi mereka bisa berdaya. Ini adalah era di mana perempuan jangan lagi mundur atau takut (minder), kita harus berani dan tetap semangat,” tambahnya.
Meutya Hafid menerima penghargaan pada Klaster Politics and Governance dengan kategori “Excellent Digital Transformation in Leadership”. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kepemimpinan dan kontribusinya dalam mendorong transformasi digital di sektor pemerintahan. Capaian ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi Ibu Indonesia serta perempuan pemimpin di seluruh tanah air untuk terus mengambil peran strategis dalam pembangunan nasional.














