Headline.co.id, Wakil Bupati Siak ~ Syamsurizal, meresmikan Festival Lalang Tempo Doeloe 2025 yang berlangsung di Kabupaten Siak. Acara ini bertujuan untuk mempererat kebersamaan masyarakat serta melestarikan identitas dan warisan budaya Melayu. Meskipun cuaca kurang mendukung, Syamsurizal menyatakan rasa syukur atas kesempatan berkumpul di acara tersebut, seraya berharap kegiatan ini membawa berkah bagi semua pihak.
Dalam sambutannya, Syamsurizal menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Siak untuk menjaga semangat kebersamaan dan optimisme di tengah tantangan keuangan daerah. Sejak dilantik pada Juni lalu, daerah ini mengalami penyesuaian anggaran yang signifikan, dengan pemangkasan mencapai hampir Rp1 triliun. Kondisi ini berdampak pada berbagai sektor, termasuk keterlambatan pembayaran penghasilan tetap (Siltap) dan honorarium.
“Meskipun anggaran dipotong, insyaallah kita tetap optimis, tetap berbahagia, dan terus berdoa bersama agar keadaan ini bisa kita lewati,” ujar Syamsurizal. Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus memprioritaskan pemenuhan kewajiban dasar dan memastikan roda perekonomian masyarakat di kampung-kampung tetap berjalan.
Syamsurizal juga menyoroti pentingnya Festival Lalang Tempo Doeloe sebagai bukti kuatnya semangat gotong royong dan kepedulian masyarakat terhadap pelestarian budaya lokal. Ia mengapresiasi panitia dan masyarakat yang tetap melaksanakan kegiatan ini meskipun di tengah keterbatasan. “Lalang ini luar biasa. Walaupun dengan keterbatasan, kegiatan ini tetap bisa dilaksanakan. Kebudayaan harus terus kita lestarikan, khususnya budaya Melayu di Siak, tanpa menutup ruang bagi budaya etnis lain. Kami bersama Bupati Siak mendukung penuh kegiatan seperti ini,” tutupnya.






















