Headline.co.id, Bantul ~ Seorang pria lanjut usia ditemukan meninggal dunia di area lahan kosong depan Rutan IIB Bantul, Dusun Bungsing, Guwosari, Pajangan, pada Sabtu (06/12/2025) sekitar pukul 07.25 WIB. Jenazah tersebut diketahui bernama Makmur Muryanto (72), warga Iroyudan, Guwosari, yang sebelumnya dilaporkan tidak kembali setelah pergi mencari kayu bakar. Penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh warga setempat sebelum kemudian ditangani oleh Polsek Pajangan dan tim medis. Hingga kini, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dan korban diperkirakan meninggal sejak 3–4 hari lalu.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, menyampaikan laporan resmi penanganan kasus ini kepada headline.co.id. Ia menjelaskan bahwa Kapolsek Pajangan AKP Heru Suryadi memimpin langsung pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP). “Setelah menerima informasi dari warga, personel Polsek Pajangan segera mendatangi lokasi untuk memastikan kondisi korban dan melakukan langkah-langkah awal pemeriksaan,” ujar Iptu Rita.
Berdasarkan keterangan resmi, Makmur Muryanto meninggalkan rumah pada Selasa (02/12/2025) untuk mencari kayu bakar. Namun, hingga malam hari korban tidak pulang. Pihak keluarga telah melakukan pencarian, tetapi tidak menemukan keberadaannya.
Pada Sabtu pagi, saksi pertama, Muhammad Hisyam, pamong Kalurahan Guwosari, melihat sosok tergeletak di lahan kosong utara Rutan IIB Bantul. Melihat kondisi mencurigakan, ia segera menghubungi dua pamong lainnya, Muhammad Taufik dan Siti Mariyam. Ketiganya lalu melaporkan penemuan tersebut kepada Polsek Pajangan.
Setibanya di lokasi, tim gabungan dari Polsek Pajangan, Unit Identifikasi Polres Bantul, serta tenaga medis dari Puskesmas Pajangan melakukan pemeriksaan awal. Tim identifikasi dipimpin oleh Ipda Eko Widiyanta, sedangkan pemeriksaan medis dipimpin oleh dr. Agustin bersama Bidan Endah.
Dari hasil pemeriksaan medis, korban telah meninggal antara tiga hingga empat hari sebelum ditemukan. Tubuh korban ditemukan dalam posisi miring ke kiri dengan tanda-tanda rigor mortis dan pembusukan pada bagian wajah. Luka lecet ditemukan pada kaki bagian kiri, namun tidak ditemukan tanda kekerasan maupun indikasi penganiayaan.
“Tidak ada unsur penganiayaan dalam tubuh korban. Luka yang ditemukan bersifat non-traumatik dan sesuai dengan proses alamiah pembusukan,” jelas tim medis dalam laporan yang disampaikan melalui Polsek Pajangan.
Polres Bantul memastikan seluruh prosedur penanganan jenazah telah dilakukan sesuai standar, mulai dari pendataan saksi, pemeriksaan lokasi, hingga identifikasi. Setelah proses pemeriksaan selesai, korban dibawa ke RS PKU Bantul untuk pemulasaran dan kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.
Iptu Rita menegaskan bahwa laporan ini disampaikan secara transparan dan berdasarkan pemeriksaan resmi di lapangan. “Kami menyampaikan data apa adanya sesuai hasil pemeriksaan petugas dan tim medis. Tidak ada indikasi tindak pidana dalam penemuan mayat ini,” ujarnya.






















