Headline.co.id, Takengon ~ Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) segera bertindak dengan menyediakan jaringan internet darurat setelah semua akses komunikasi di wilayah tersebut terputus total. Kejadian ini terjadi pada Sabtu (29/11/2025), ketika ribuan warga memadati posko kebencanaan di Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tengah. Posko ini menjadi satu-satunya solusi sementara di tengah kelumpuhan akses telekomunikasi dan listrik akibat bencana hidrometeorologi.
Langkah ini diambil setelah terputusnya total akses listrik dan jaringan telekomunikasi di wilayah tersebut. Jaringan internet darurat yang dipasang bersumber dari internet satelit, menjadi jalur komunikasi vital bagi masyarakat terdampak. Saat ini, posko kebencanaan Setdakab dipenuhi warga dari berbagai pelosok Dataran Tinggi Gayo yang berbondong-bondong memanfaatkan satu-satunya akses komunikasi yang tersedia. Warga antre panjang dengan harapan dapat mengabarkan kondisi terkini mereka kepada sanak keluarga, kerabat, maupun kolega di luar daerah.
Seorang warga yang sedang menunggu giliran menyatakan, “Kami sangat membutuhkan komunikasi untuk memberi tahu keluarga kami bahwa kami baik-baik saja.” Selain kebutuhan komunikasi pribadi, kelumpuhan total ini juga menghambat koordinasi penyaluran bantuan dan pendataan korban. Pemkab Aceh Tengah secara resmi memohon bantuan dari berbagai pihak, baik dari pemerintah pusat, lembaga swadaya masyarakat, maupun mitra telekomunikasi, untuk segera memulihkan infrastruktur komunikasi di wilayah tersebut. Komunikasi cepat sangat krusial untuk memastikan aliran logistik dan respons kebencanaan berjalan efektif.
Kepala Diskominfo Kabupaten Aceh Tengah, Mustafa Kamal, menjelaskan bahwa putusnya jaringan disebabkan oleh terputusnya koneksi dari setiap tower Base Transceiver Station (BTS) di kabupaten, diperparah dengan habisnya daya listrik pada generator (genset) tower. “Kami sedang berupaya keras untuk memulihkan jaringan secepat mungkin,” ujar Mustafa Kamal.
Sementara itu, Luthfi, Kepala Kantor Balmon Spekfrekrad Kelas II Banda Aceh, merespons cepat laporan tersebut. Ia memastikan bahwa penanganan akan segera ditindaklanjuti. “Kami berkomitmen untuk mengaktifkan kembali komunikasi di Dataran Tinggi Gayo,” kata Luthfi, menegaskan komitmen untuk mengatasi masalah ini.
Pemkab Aceh Tengah mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan bersabar, serta menggunakan fasilitas internet darurat ini secara bergantian dan bijak, mengingat kapasitasnya yang terbatas. (Fasya Harsa/MC Aceh Tengah)




















