Headline.co.id, Jakarta ~ Pelaksanaan Operasi Zebra Maung 2025 di Banten memasuki hari ke-10 dengan tujuan meningkatkan disiplin dan keselamatan berkendara. Personel Direktorat Lalu Lintas Polda Banten aktif melakukan penegakan hukum dan edukasi di titik-titik rawan pelanggaran. Kegiatan ini mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif, dengan fokus pada pengaturan arus lalu lintas, pemeriksaan kelayakan kendaraan, serta penindakan terhadap pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Petugas juga memberikan edukasi langsung mengenai standar keselamatan berkendara. Edukasi ini meliputi penggunaan helm SNI yang dikunci dengan benar, kewajiban memakai sabuk pengaman, larangan menggunakan ponsel saat mengemudi, mematuhi batas kecepatan, memastikan kondisi kendaraan laik jalan, menjaga jarak aman, serta tidak melawan arus. AKBP Syamsul Bahri, Kabagbinops Ditlantas Polda Banten, menekankan pentingnya membangun budaya keselamatan melalui operasi ini.
“Keselamatan adalah kebutuhan bersama. Melalui operasi ini, kami mengajak masyarakat mematuhi standar keamanan berkendara, memahami risiko setiap pelanggaran, serta menjadikan keselamatan sebagai prioritas. Penegakan hukum tetap kami lakukan secara tegas namun humanis,” ujar AKBP Syamsul Bahri, seperti dilansir dari laman indosatunews, Jumat (28/11/25).
Ia menegaskan bahwa kehadiran petugas di lapangan merupakan bentuk pengabdian Polri dalam memberikan rasa aman dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Polda Banten mengimbau masyarakat agar semakin memahami pentingnya tertib berlalu lintas sesuai standar keselamatan berkendara. Dengan kepatuhan terhadap aturan serta disiplin menjaga keamanan diri dan pengguna jalan lain, diharapkan angka kecelakaan dapat ditekan dan terwujud budaya lalu lintas yang aman, tertib, dan berkesinambungan di seluruh wilayah Banten.



















