Headline.co.id, Padang ~ Banda Aceh — Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Aceh Barat sejak Rabu malam telah menyebabkan luapan sungai yang merendam sedikitnya 15 gampong di Kecamatan Kaway XVI. Hingga Kamis (27/11/2025), ketinggian air dilaporkan terus meningkat mencapai 30–50 sentimeter. Meskipun demikian, sebagian besar warga masih memilih bertahan di rumah sambil memantau perkembangan situasi di wilayah mereka.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama di tengah meningkatnya intensitas banjir. “Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Kami mengimbau warga agar tetap siaga terhadap potensi banjir susulan dan segera menghubungi aparat apabila situasi memburuk,” ujar Kombes Pol Joko Krisdiyanto.
Ia menegaskan bahwa jajaran kepolisian telah turun langsung ke lapangan untuk memastikan langkah penanganan cepat di wilayah terdampak banjir. Polsek Kaway XVI bersama unsur Muspika dan para keuchik telah mendirikan posko tanggap darurat di sejumlah titik guna mempercepat penanganan situasi. Personel kepolisian juga melakukan pendataan warga terdampak, pemantauan debit air, hingga penyampaian edukasi keamanan selama masa bencana.
“Tim tanggap darurat sudah disiapkan untuk mendukung proses evakuasi bila diperlukan. Personel akan terus siaga dan memastikan seluruh warga mendapatkan bantuan,” tambahnya. Gampong yang terdampak banjir meliputi: Puuk, Alue On, Meunasah Rambot, Pasi Jempa, Putim, Palimbungan, Muko, Babah Meulaboh, Padang Mancang, Peunia, Pasi Jambu, Pasi Tengoh, Tumpok Ladang, Beureugang, dan Mesjid.
Kabid Humas juga mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, untuk mengawasi aktivitas anak-anak dan membatasi kegiatan di sekitar sungai maupun area genangan air. “Kami mengimbau warga agar tetap berada di rumah bila tidak ada keperluan mendesak, menghindari lokasi rawan banjir, serta mengikuti instruksi petugas di lapangan,” tegasnya.
Kombes Pol Joko Krisdiyanto memastikan bahwa Polres Aceh Barat akan terus melakukan monitoring intensif terhadap perkembangan situasi banjir dan menyampaikan informasi secara berkala kepada masyarakat. “Kami siap memberikan bantuan kapan pun dibutuhkan. Keamanan dan keselamatan masyarakat merupakan fokus utama kami,” tutupnya.


















