Headline.co.id, Medan ~ Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menekankan pentingnya peran generasi muda di Kota Medan dalam memperkuat ekosistem digital nasional. Hal ini disampaikan saat mendampingi Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, dalam peresmian Garuda Spark Innovation Hub (GSIH) di Pos Bloc Medan, Sumatra Utara, pada Sabtu (8/11/2025). Kota Medan, dengan keanekaragaman budayanya, dianggap memiliki potensi besar untuk mendorong inovasi dan peluang ekonomi baru berbasis digital.
Rico menyatakan kebanggaannya atas kehadiran Menteri Meutya Hafid dalam peresmian tersebut. “Kami bangga sekali Menteri Komunikasi dan Digital, Ibu Meutya Hafid, dapat hadir untuk meresmikan Garuda Spark Innovation Hub Medan. Sejatinya, hal ini yang telah lama ditunggu oleh masyarakat Kota Medan,” ujarnya. Menurut Rico, generasi muda Medan memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap perubahan, yang menjadi keunggulan dalam pengembangan talenta digital.
Ia mencontohkan bagaimana tren olahraga padel yang cepat berkembang di Medan setelah populer di Jakarta. “Anak muda Medan itu sangat cepat menyerap tren. Contohnya olahraga padel, begitu populer di Jakarta, dalam sebulan langsung berkembang di Medan. Sekarang sudah ada tujuh lapangan dan diperkirakan mencapai 37 lapangan di akhir 2025,” jelasnya. Rico menambahkan bahwa pemuda Medan memerlukan wadah untuk berkreasi dan mengembangkan potensi mereka, terutama dalam menghadapi transisi peran di era digital.
Dengan adanya Garuda Spark Innovation Hub, Rico berharap para kreator muda tidak hanya menjadi komoditas, tetapi juga pelaku yang mampu berinovasi, mencipta, dan menganalisis. “Kami berharap dari sini lahir startup digital yang mampu bersaing di tingkat nasional,” tegasnya. Garuda Spark Innovation Hub merupakan inisiatif dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) yang bertujuan untuk mempercepat transformasi digital nasional dan menjadikan Indonesia sebagai produsen solusi digital berdaya saing global.
Medan menjadi kota ketiga yang memiliki Garuda Spark Innovation Hub setelah Jakarta dan Bandung. Kehadiran pusat inovasi ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekosistem ekonomi digital di wilayah Sumatra Utara.
















