Apa itu Sholat Hifdzil Iman? Pengertian, Waktu, dan Tata cara Pelaksanaannya~ Headline.co.id (Jakarta). Di tengah arus globalisasi dan berbagai tantangan zaman yang semakin kompleks, menjaga keimanan menjadi prioritas utama bagi setiap Muslim. Salah satu cara efektif untuk memperkuat dan menjaga keimanan adalah dengan melaksanakan sholat hifdzil iman. Ibadah sunnah ini tidak hanya menjadi bentuk penghambaan, tetapi juga sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT dan melindungi hati dari segala bentuk godaan dan kesesatan.
Baca juga: Tata Cara Sholat Taubat: Jalan Kembali Menuju Ampunan Allah SWT
Pengertian Sholat Hifdzil Iman
Sholat Hifdzil Iman adalah sholat sunnah yang dikerjakan dengan tujuan khusus untuk memohon kepada Allah SWT agar keimanan kita senantiasa dijaga dan dilindungi. Dilansir Headline Media dari NU Online pada Jumat, 21 Maret 2025, Shalat hifdzil iman adalah shalat sunnah dua rakaat yang disebut juga shalat Tsubutul Iman. Shalat ini dilakukan setelah shalat Maghrib. Tujuannya agar Allah SWT memberikan ketetapan iman dan keteguhan hati untuk menjalankan perintah-perintah-Nya.
Melalui ibadah ini, seorang Muslim berikhtiar untuk menguatkan hubungan dengan Sang Pencipta, sekaligus sebagai upaya untuk membersihkan hati dari noda keraguan dan kesesatan. Ibadah ini merupakan bentuk peneguhan iman di tengah dinamika kehidupan modern yang penuh dengan berbagai tantangan.
Dasar Hukum dan Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan sholat Hifdzil Iman didasarkan pada anjuran para ulama yang menekankan pentingnya menjaga keimanan, terutama di era akhir zaman. Sholat Hifdzil Iman umumnya dikerjakan setelah sholat Maghrib. Waktu ini dianggap tepat karena suasana malam memberikan ketenangan yang mendukung kekhusyukan dan konsentrasi dalam beribadah. Namun, pada dasarnya, sholat ini bisa dilakukan kapan saja sesuai dengan kesiapan hati dan keikhlasan individu.
Baca juga: Sholat Tasbih: Keutamaan, Tata Cara, dan Bacaannya
Tata Cara Pelaksanaan Sholat Hifdzil Iman
Sholat Hifdzil Iman terdiri dari dua rakaat dengan tata cara pelaksanaan sebagai berikut:
- Niat: Lakukan niat dalam hati untuk melaksanakan sholat Hifdzil Iman dua rakaat dengan tujuan menjaga dan memperkuat keimanan kepada Allah SWT. Lafadz niatnya seperti “Ushalli Sunnatan litsubutil imani rak’ataini lillahi ta’ala”. Artinya, “Aku niat sholat sunnah tsubutul iman dua rakaat karena Allah ta’ala”.
- Takbiratul Ihram: Mulailah sholat dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga sambil mengucapkan “Allahu Akbar.”
- Doa Iftitah: Bacalah doa iftitah sebagai pembuka sholat untuk mempersiapkan hati dalam memasuki kekhusyukan.
- Membaca Surat Al-Fatihah: Setiap rakaat diawali dengan membaca surat Al-Fatihah sebagai inti dari ibadah sholat.
- Membaca Surat Al-Ikhlas (6 Kali): Setelah Al-Fatihah, bacalah surat Al-Ikhlas sebanyak 6 kali. Pembacaan ini memiliki makna khusus sebagai upaya memperkuat keimanan dan mengingat keesaan Allah SWT.
- Rukuk: Lakukan rukuk dengan tuma’ninah (tenang dan khusyuk), sambil mempertahankan kekhusyukan dalam membaca doa atau dzikir pribadi.
- I’tidal: Bangkit dari rukuk dengan penuh kesungguhan, mengucapkan “Sami’allahu liman hamidah” dan bersiap untuk melanjutkan ke gerakan berikutnya.
- Sujud: Lakukan sujud dengan tuma’ninah, meresapi setiap detik keintiman dengan Sang Pencipta.
- Duduk di Antara Dua Sujud: Duduk sejenak sebagai waktu untuk merenung dan memperdalam kekhusyukan, sebelum melanjutkan ke sujud kedua.
- Sujud Kedua: Lakukan sujud kedua dengan penuh keikhlasan.
- Rakaat Kedua: Bangkit untuk rakaat kedua dengan memulai kembali dari langkah membaca surat Al-Fatihah dan melanjutkan tata cara yang sama seperti rakaat pertama, termasuk membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 6 kali.
- Tasyahud Akhir dan Salam: Pada akhir rakaat kedua, duduklah untuk membaca tasyahud akhir. Setelah itu, akhiri sholat dengan salam ke kanan dan kiri sebagai penutup ibadah.
Baca juga: Sholat Hajat: Memohon Pertolongan Allah SWT dalam Setiap Keinginan
Doa Setelah Sholat Hifdzil Iman
Setelah selesai melaksanakan sholat hifdzil iman, dianjurkan untuk memperbanyak doa dengan memohon kepada Allah SWT agar diberikan ketetapan iman dan perlindungan dari segala bentuk kesesatan serta godaan dunia. Doa ini sebaiknya diungkapkan dengan penuh keikhlasan agar hati semakin mantap dalam menjalankan keimanan.
Contoh doa yang dapat dibaca: “Ya Allah, kuatkanlah imanku dan jauhkanlah aku dari segala kesesatan. Lindungilah hatiku dari godaan syaitan dan karuniakanlah kepadaku keteguhan iman dalam setiap langkah hidupku.”
Baca juga: Sholat Lailatul Qodar: Malam Penuh Kemuliaan dan Ampunan
Keutamaan Sholat Hifdzil Iman
Melaksanakan sholat Hifdzil Iman memiliki sejumlah keutamaan yang sangat bermanfaat, di antaranya:
- Menjaga dan Memperkuat Keimanan: Ibadah ini membantu menjaga keimanan agar tetap kuat dan tidak mudah tergoyahkan oleh berbagai tantangan zaman.
- Melindungi Diri dari Godaan dan Kesesatan: Dengan rutin melaksanakan sholat ini, hati akan lebih terlindungi dari pengaruh negatif dan penyimpangan dalam kehidupan.
- Mendekatkan Diri kepada Allah SWT: Setiap bacaan dan gerakan sholat likhifdil iman adalah upaya untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, sehingga meningkatkan kualitas hubungan spiritual dengan Allah.
- Mendapatkan Ketenangan Hati: Ibadah yang dilakukan dengan khusyuk ini mampu memberikan ketenangan batin dan menjadikan hati lebih damai di tengah hiruk-pikuk kehidupan.
Baca juga: Tata Cara Sholat Qiyamul Lail: Ritual Mendekatkan Diri kepada Allah di Sepertiga Malam
Pentingnya Menjaga Keimanan di Era Modern
Di era modern yang serba canggih namun penuh dengan berbagai tantangan dan godaan, menjaga keimanan menjadi hal yang sangat krusial. Sholat hifdzil iman merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang Muslim untuk tetap teguh dalam keimanan. Dengan menjaga dan memperkuat iman melalui ibadah ini, umat Islam dapat terus berada di jalan yang diridhai Allah SWT dan menghadapi segala tantangan zaman dengan keyakinan yang kuat.
Para ulama dan tokoh agama senantiasa mengimbau umat Islam untuk rutin melaksanakan sholat hifdzil iman, selain juga memperbanyak membaca Al-Qur’an, mengikuti kajian agama, dan bergaul dengan lingkungan yang mendukung kehidupan keislaman.
Baca juga: Doa Ramadhan Hari ke-22: Menuntun Hati Menuju Pintu Surga dengan Penuh Harapan
Sholat Hifdzil Iman adalah ibadah sunnah yang sangat penting dalam menjaga dan memperkuat keimanan umat Islam. Dengan tata cara yang telah dijelaskan secara lengkap di atas, sholat ini menjadi sarana untuk memohon perlindungan dari kesesatan, menjaga keteguhan iman, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, sholat hifdzil iman membantu setiap Muslim untuk tetap berada di jalan yang benar dan mendapatkan ketenangan hati.
Semoga panduan ini bermanfaat dan menginspirasi kita semua untuk terus menjaga dan memperkuat keimanan kepada Allah SWT melalui sholat hifdzil iman dan berbagai bentuk ibadah lainnya.
Baca juga: Mengamalkan Doa Ramadhan Hari ke-21: Tuntunan Menuju Keridhaan Allah dan Tempat Tinggal di Surga





















