FIFA: Pengatur Sepak Bola Global yang Mempengaruhi Dunia
Headline.co.id, Jakarta – Federation Internationale de Football Association (FIFA), organisasi puncak sepak bola global, memainkan peran penting dalam mengendalikan dan memajukan olahraga ini di seluruh dunia. Didirikan pada 21 Mei 1904 di Paris, Prancis, FIFA berkantor pusat di Zurich, Swiss, dan mencakup 211 asosiasi sepak bola nasional.
Sebagai badan pengatur utama sepak bola, FIFA bertugas menetapkan peraturan permainan, menstandardisasi wasit dan pelatih, mengawasi transfer pemain internasional, menyelenggarakan Piala Dunia dan turnamen internasional lainnya, serta mempromosikan pengembangan sepak bola di tingkat akar rumput.
Sejarah FIFA
Gagasan pendirian FIFA muncul dari keinginan negara-negara Eropa untuk menyatukan asosiasi sepak bola mereka. Pada pertemuan di Paris pada tahun 1904, tujuh negara (Prancis, Belgia, Inggris, Swiss, Spanyol, Italia, dan Denmark) sepakat untuk membentuk sebuah federasi internasional.
Awalnya, FIFA fokus pada mengatur peraturan permainan dan menyelenggarakan kompetisi internasional. Enam tahun setelah didirikan, FIFA menerima Afrika Selatan sebagai negara non-Eropa pertama yang bergabung.
Perkembangan FIFA
Sejak didirikan, FIFA telah dipimpin oleh tujuh presiden, termasuk Jules Rimet yang menjabat selama 33 tahun dan Gianni Infantino yang menjabat sejak 2016. Di bawah kepemimpinan presiden-presiden ini, FIFA telah berkembang pesat, menaungi 211 asosiasi nasional yang dikelompokkan ke dalam enam konfederasi regional.
FIFA juga telah memperluas jangkauannya melalui turnamen-turnamen besar seperti Piala Dunia, yang pertama kali diadakan pada tahun 1930 di Uruguay. Sejak saat itu, Piala Dunia telah menjadi salah satu acara olahraga paling populer di dunia.
Kontroversi dan Reformasi
FIFA tidak lepas dari kontroversi, terutama terkait pemilihan negara tuan rumah Piala Dunia. Pemilihan Rusia dan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022 menuai kritik karena masalah pelanggaran hak asasi manusia dan dugaan korupsi.
Selain itu, FIFA juga menghadapi tuduhan penyimpangan keuangan, termasuk penipuan dan pencucian uang. Pada tahun 2015, skandal korupsi besar-besaran mengguncang FIFA, yang mengakibatkan pengunduran diri presidennya, Sepp Blatter.
Menanggapi kontroversi ini, FIFA meluncurkan sejumlah reformasi untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, termasuk pembentukan Komite Audit dan Kepatuhan. Sebuah serial dokumenter Netflix berjudul “FIFA Uncovered” juga mengungkap sisi gelap organisasi sepak bola global ini.
Terlepas dari kontroversi, FIFA tetap menjadi organisasi yang kuat dan berpengaruh dalam dunia sepak bola. Dengan mengendalikan permainan dan menyelenggarakan turnamen-turnamen besar, FIFA terus memainkan peran penting dalam pengembangan dan promosi sepak bola di seluruh dunia.
sumber: https://www.antaranews.com/berita/4322779/sejarah-fifa-dan-perkembangannya.





















