Empat Sistem Irigasi Kuno China Masuk Daftar Warisan Dunia
Beijing, Headline.co.id – Badan Warisan Dunia pada Selasa (3/9) telah menetapkan empat situs irigasi kuno di Tiongkok sebagai Struktur Irigasi Warisan Dunia (WHIS). Pengumuman ini disampaikan oleh Kementerian Sumber Daya Air Tiongkok.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Komisi Internasional untuk Irigasi dan Drainase (ICID) dalam Pertemuan Dewan Eksekutif Internasional ke-75. Empat situs yang masuk daftar ini menambah jumlah proyek irigasi Tiongkok yang berstatus WHIS menjadi 38.
Empat proyek irigasi yang baru ditetapkan sebagai warisan dunia antara lain:
* Sumur Karez di Turpan, Daerah Otonomi Uighur Xinjiang
* Bendungan Huizhou di Provinsi Anhui
* Bendungan Wuyuan di Provinsi Jiangxi (pengajuan bersama)
* Terasering Fengyan di wilayah Hanyin, Provinsi Shaanxi
* Bendungan Jufeng di wilayah Xiushan, Kota Chongqing
Sumur Karez di Turpan merupakan sistem irigasi kuno yang dirancang untuk memanfaatkan air tanah dangkal untuk irigasi di daerah yang sangat kering dan memiliki tingkat penguapan tinggi. Sumur ini memiliki sejarah lebih dari 600 tahun dan saat ini masih mengairi sekitar 6.667 hektare lahan pertanian.
Bendungan Huizhou di Provinsi Anhui terdiri dari lebih dari 500 bendungan, lima di antaranya berusia lebih dari 500 tahun. Bendungan Wuyuan di Provinsi Jiangxi memiliki 1.181 bendungan yang usianya telah lebih dari satu abad. Kedua bendungan ini memiliki nilai sejarah, budaya, dan estetika yang tinggi.
Terasering Fengyan di Provinsi Shaanxi dibangun di lereng curam dan memiliki sistem irigasi dan ekologi yang baik, dengan area irigasi sekitar 3.467 hektare.
Bendungan Jufeng di wilayah Xiushan, Kota Chongqing, dibangun pada era Dinasti Qing dan merupakan contoh efisien dari sistem irigasi kuno di daerah pegunungan.
Program WHIS, yang dibentuk oleh ICID pada tahun 2014, bertujuan untuk melindungi dan mempromosikan proyek-proyek irigasi yang memiliki nilai sejarah dan pengetahuan ilmiah. Daftar WHIS saat ini mencakup 177 proyek dari 20 negara.
sumber: https://www.antaranews.com/berita/4306907/empat-situs-irigasi-kuno-china-dianugerahi-status-warisan-dunia.



















